Tuhan, Izinkan Aku Berdosa: Sinopsis, Pemain, hingga Fakta Menarik

Kamis, 23 Mei 2024 - ImanK

MerahPutih.com - Tuhan, Izinkan Aku Berdosa adalah film terbaru yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang baru saja tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai Rabu, 22 Mei 2024.

Film ini ditulis oleh Ifan Ismail dan diadaptasi dari novel karya Muhidin M. Dahlan berjudul "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur." Diproduksi oleh MVP Pictures dan Dapur Film, film ini mengusung genre drama religi.

Baca juga:

Pemeran Sebut Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' sebagai Karya Jujur tentang Kehidupan

Sinopsis Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto Youtube Cinema 21
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto Youtube Cinema 21

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Nidah Kirani (diperankan oleh Aghniny Haque), seorang mahasiswi dari keluarga miskin di desa.

Kiran, begitu ia disapa, adalah sosok yang taat beragama, pintar, dan kritis terhadap kemunafikan. Hidupnya berubah drastis ketika ia terjebak dalam kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda (diperankan oleh Ridwan Raoull).

Kelompok ini menuntut pengabdian total kepada Allah melalui jihad yang keras, bertolak belakang dengan prinsip-prinsip Kiran.

Cobaan demi cobaan menghampirinya, termasuk ketika ia diminta menjadi istri keempat Abu Darda, yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegangnya.

Baca juga:

Dilema Nugie Perankan Karakter Pejabat Bejat dalam 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa'

Kritisisme Kiran membuatnya dituduh menyebarkan fitnah tentang pemimpin kelompok tersebut, hingga ia mendapatkan ancaman dan dituduh oleh orang tuanya sendiri sebagai anak yang berani melawan ulama.

Penderitaannya bertambah ketika ia dilecehkan oleh dosen pembimbing dan teman kuliahnya yang dikenal taat di kampus.

Merasa pengabdiannya kepada Tuhan hanya dibalas dengan cobaan berat, Kiran melakukan gugatan kepada Sang Khalik. Ia memutuskan untuk membongkar kemunafikan orang-orang yang berpura-pura suci, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan dirinya sendiri.

Bagaimana akhir dari perjuangan Kiran? Apakah ia berhasil menjalankan misinya?

Baca juga:

Film 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa' Angkat Isu Stereotip Gender dan Agama

Deretan Pemain Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Film dengan durasi 114 menit ini melibatkan deretan pemain beken:

Fakta Menarik Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto Youtube Cinema 21
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto Youtube Cinema 21

Cerita dalam film ini tidak hanya menyentuh aspek religius, tetapi juga menggabungkan elemen cinta, pengkhianatan, agama, dan politik.

Baca juga:

Makna Lirik Lagu Ready Ardhito Pramono: Keberanian Hadapi Perpisahan

Hal ini membuat alur cerita menjadi sangat menarik dan penuh dengan konflik yang mendalam.

Aghniny Haque, yang memerankan karakter Kiran, diminta oleh Hanung Bramantyo untuk belajar mengaji lagi dan memperdalam pengetahuan tentang agama Islam sebelum proses syuting dimulai.

Aghniny pun belajar Al-Quran, hadis, dan mazhab-mazhab dalam fikih untuk memerankan karakter ini dengan lebih baik.

Nugie, yang berperan sebagai Alim Suganda, mengaku mengalami dilema besar saat membaca karakternya yang merupakan seorang pejabat bejat.

Tantangan ini membuatnya harus mendalami karakter tersebut dengan lebih serius dan menunjukkan kemunafikan yang ada.

Baca juga:

Makna Lirik Lagu Aku Takdirmu Marion Jola, Cinta Tulus untuk Sang Kekasih

Film ini diadaptasi dari novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi penonton.

Dialog Kiran dalam film ini mencerminkan keinginan untuk mencintai Tuhan tanpa takut akan neraka atau hadiah surgawi, sebuah pemikiran yang sangat relevan dengan banyak orang.

Dengan karya yang mendalam, film ini menunjukkan dedikasinya untuk menghasilkan karya yang bermakna dan membuka dialog.

Baca juga:

Makna Lirik Lagu Dumes Om Wawes Feat Guyon Waton, Cinta Tulus yang Tidak Terbalas

Sebelum syuting, para pemain film ini melalui proses persiapan yang intens, termasuk sesi bedah naskah dan pelatihan untuk mendalami karakter masing-masing.

Aghniny Haque, kembali untuk belajar mengaji dan memahami lebih dalam tentang agama Islam.

Aghniny Haque menyampaikan bahwa film ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan berharap kisah Kiran dapat menjadi pelajaran dan pemicu perubahan bagi penontonnya. Andri Mashadi juga mengapresiasi keberanian film ini dalam mengangkat isu-isu tabu yang sering dihindari.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan