Trump Ketok Kenaikan Tarif Impor, Produk Ekspor Indonesia Terancam Kalah Daya Saing
Kamis, 03 April 2025 -
MerahPutih.com - Kebijakan tarif impor baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jadi alarm bagi perekonomian di Indonesia. Dalam daftar itu, Indonesia kena tarif impor 32 persen.
Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mengakui berbagai produk ekspor utama Indonesia seperti mesin dan peralatan listrik, garmen, lemak dan minyak nabati, alas kaki, serta produk hewan air bisa mengalami penurunan daya saing akibat meningkatnya tarif impor di pasar AS.
"Peningkatan tarif ini akan menyebabkan harga barang asal Indonesia menjadi lebih mahal di pasar AS, yang berpotensi mengurangi daya saing produk-produk tersebut," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/4).
Baca juga:
Indonesia Terpukul Kebijakan Tarif Resiprokal AS Sebesar 32 Persen, Lebih Tinggi dari India
Padahal, lanjut dia, industri pengolahan yang banyak bergantung pada ekspor ini menyerap sekitar 13,28 persen tenaga kerja Indonesia merujuk data 2023. Dampak dari kebijakan ini dapat dirasakan oleh jutaan pekerja di sektor tersebut," imbuhnya.
Namun, Marwan menambahkan risiko yang ditimbulkan dari kebijakan Trump ini masih dapat dikelola dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat meski membawa tantangan baru bagi ekonomi Indonesia.
Caranya, papar dia, Indonenesia dapat tetap menjaga stabilitas ekonomi dengan pendekatan yang mencakup diversifikasi pasar, kebijakan fiskal dan moneter yang adaptif, serta diplomasi perdagangan yang proaktif.
Baca juga:
DPR RI Dorong Pemerintah Lobi AS soal Tarif Timbal Balik dan Cari Pasar Alternatif
“Termasuk mempertahankan pertumbuhan di tengah dinamika perdagangan global yang semakin kompleks,” tutup Sekretaris Fraksi Demokrat di DPR RI itu. (Knu)