TNI: Sejauh Ini Kristy Belum Jadi Ancaman Serius
Kamis, 19 Maret 2015 -
MerahPutih Nasional - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menilai bahwa sosok Kristy belum menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai oleh militer meski menjadi tentara Amerika Serikat.
"Sejauh ini bagi kami ia belum berbahaya," kata Mayjen TNI M Fuad Basya saat dihubungi merahputih.com, Kamis (19/3). (Baca Juga: TNI: WNI Jadi Tentara Asing Harus Diwaspadai)
Jenderal bintang dua itu melanjutkan, pihaknya juga enggan membesar-besarkan keputusan Kristy pindah warga negara bergabung menjadi warga Amerika Serikat. (Baca Juga: Analis: Pemerintah Harus Tegas Sikapi Kasus Seperti Miss Indonesia 2006)
Fuad juga bertanya materi apa saja yang diajarkan kepada peserta dalam ajang pemilihan Miss Indonesia. Pertanyaan spesifik yang disampaikan Fuad adalah soal materi dan ajaran nasionalisme dan cinta tanah air.
"Apakah ajaran cinta tanah air dan nasionalisme diajarkan dalam ajang pemilihan itu? Silahkan tanyakan kepada pihak penyelenggara, tanyakan juga kepada mereka yang memilih Kristy menjadi Miss Indonesia," tandas Fuad.
Sekadar informasi, menjadi tentara adalah salah satu upaya Kristy untuk jadi warga negara Amerika. Kristy ikut program MAVNI (Militer Aksesi Vital Nasional Interest), dengan program ini Kristy tak perlu kuliah di Amerika hingga bertahun-tahun dengan biaya yang sangat besar untuk jadi warga negara Amerika Serikat. Kini, wanita Manado yang pernah mengharumkan nama Indonesia itu justru pindah kewarganegaraan dan memperkuat barisan tentara Amerika Serikat. (bhd)