Tinggalkan Ukraina, Sean Penn Jalan Kaki ke Perbatasan Polandia

SEAN Penn mengatakan dia dan rekan-rekannya meninggalkan mobil mereka dalam perjalanan keluar dari Ukraina. Aktor, aktivis, dan sutradara itu dilaporkan sedang mengerjakan film dokumenter di negara tersebut ketika pasukan Rusia menyerbu.

Penn pada Selasa (1/3) ini mengunggah sebuah foto di Twitter, dia tampak berjalan dengan menarik koper barang bawaannya di pinggir antrean panjang mobil.

"Saya dan dua rekan saya berjalan bermil-mil ke perbatasan Polandia setelah meninggalkan mobil kami di pinggir jalan. Hampir semua mobil di foto ini hanya membawa perempuan dan anak-anak, sebagian besar tanpa barang bawaan, dan mobil menjadi satu-satunya milik mereka yang berharga," ujarnya dalam cicitan tersebut.

BACA JUGA:

Pangeran Harry dan Meghan Markle: ‘Kami bersama Warga Ukraina’

Seorang perwakilan untuk Penn mengonfirmasi kepada CNN bahwa sang aktor berhasil keluar dari Ukraina, tetapi menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut pada Kamis (3/3).

Penn berada di Ukraina untuk syuting film dokumenter tentang invasi Rusia. Demikian konfirmasi dari Vice Studios. Aktor pemenang Oscar itu muncul pada konferensi pers Kamis (24/2) di ibu kota Ukraina, Kiev, mendengarkan pejabat pemerintah berbicara tentang krisis tersebut.

Dokumen tersebut merupakan produksi Vice Studios yang bekerja sama dengan Vice World News dan Endeavour Content.

Penn terakhir mengunjungi Ukraina pada November 2021 dan mulai mempersiapkan film dokumenternya dengan mengunjungi pihak militer negara itu. Foto-foto perjalanan Penn pada November dirilis ketika itu oleh Ukrainian Joint Forces Operation Press Service.

“Penn telah mengunjungi Kantor Presiden dan berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk, serta wartawan lokal dan anggota militer Ukraina,” ujar Newsweek berdasarkan pernyataan Kantor Kepresidenan melalui kedutaan Ukraina yang memuji aktor dan pembuat film peraih Oscar yang tiba di Ukraina pekan ini.

“Sutradara secara khusus datang ke Kiev untuk merekam semua peristiwa yang saat ini terjadi di Ukraina dan untuk memberi tahu dunia yang sebenarnya tentang invasi Rusia ke negara kami,” demikian bunyi terjemahan pernyataan itu.

“Sean Penn termasuk di antara mereka yang mendukung Ukraina di Ukraina hari ini. Negara kita berterima kasih kepadanya atas keberanian dan kejujuran yang ditunjukkannya,” lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menambahkan, “Sean Penn menunjukkan keberanian yang tidak dimiliki banyak orang lain, khususnya beberapa politisi Barat. Semakin banyak orang seperti itu--teman sejati Ukraina, yang mendukung perjuangan untuk kebebasan--semakin cepat kita dapat menghentikan invasi keji oleh Rusia ini.”

Penn telah menjadi pusat dari banyak operasi antiperang dan kemanusiaan selama bertahun-tahun. Film dokumenter Discovery Plus 2020 Citizen Penn menceritakan upaya aktor dalam mendirikan organisasi nirlaba Community Organized Relief Effort, juga dikenal sebagai CORE, dalam menanggapi gempa bumi Haiti pada 2010. CORE juga mengerahkan tim untuk membantu COVID-19 pengujian dan vaksin di seluruh negeri.

Penn sebelumnya sempat mengunggah pernyataan di akun Twitter pada Sabtu (26/2). "Sudah menjadi kesalahan brutal dengan nyawa yang diambil dan hati yang patah, dan jika dia tidak mengalah, saya yakin Putin akan membuat kesalahan paling mengerikan terhadap seluruh umat manusia."

"Presiden Zelensky dan rakyat Ukraina telah bangkit sebagai simbol bersejarah dari keberanian dan prinsip. Ukraina ialah ujung tombak untuk merangkul mimpi secara demokratis. Jika kita membiarkannya berjuang sendirian, jiwa kita sebagai Amerika akan hilang," katanya.(aru)