Terungkap, Bang Si-hyuk Untung Rp 4,6 Triliun dari Praktik Insider Trading IPO HYBE, Fan Heran Saham yang Dibagi ke BTS hanya Sedikit
Minggu, 01 Juni 2025 -
MERAHPUTIH.COM — BOS HYBE Bang Si-hyuk tengah diselidiki atas dugaan praktik insider trading. Layanan Pengawas Keuangan Korea Selatan (FSS) telah memulai menyelidiki atas Si-hyuk pada Rabu (28/5).
Seperti dilaporkan Allkpop, Si-hyuk diduga menipu para pemegang saham lama pada 2019 dengan menyatakan bahwa HYBE tidak berencana untuk go public. Ia kemudian meyakinkan para pemegang saham tersebut untuk menjual saham mereka kepada perusahaan pengelola dana ekuitas pribadinya, tak lama sebelum HYBE melaksanakan IPO pada Oktober 2020. 
Saat itu, Si-hyuk telah menandatangani kontrak dengan perusahaan dana ekuitas tersebut yang menjamin ia akan mendapat 30 persen dari seluruh keuntungan yang diperoleh melalui pencatatan publik HYBE. Melalui kesepakatan itu, Si-hyuk memperoleh keuntungan sebesar 400 miliar KRW (sekitar Rp 4,6 triliun).
Menurut FSS, Si-hyuk mungkin telah melakukan tindakan ilegal berupa perdagangan orang dalam dengan cara menipu para pemegang saham lama. Saat ini, FSS meninjau kasus tersebut sebelum menyerahkannya ke kantor kejaksaan untuk penyelidikan resmi.
Laporan ini memicu kembali perhatian dan kemarahan dari para penggemar BTS, grup yang dianggap sebagai kekuatan utama di balik pertumbuhan besar HYBE.
Baca juga:
Bos HYBE, Bang Si-hyuk, Diselidiki atas Dugaan Ketidakwajaran dalam IPO
Sebelumnya, Si-hyuk memberikan sekitar 68.000 lembar saham kepada setiap anggota BTS, atau 480.000 saham secara total, menjelang IPO HYBE pada 2020. Saat itu, nilai total saham tersebut sekitar 64,6 miliar KRW (sekitar Rp 765,7 miliar). Pada 2021, Jin, J-Hope, dan RM menjual sebagian dari saham mereka, dengan keuntungan masing-masing sebesar 4,8 miliar won, 1,8 miliar won, dan 3,1 miliar won. Saat ini, tidak diketahui apakah anggota BTS lainnya masih memiliki saham mereka di HYBE. Status kepemilikan saham mereka berubah dari publik menjadi pribadi sejak September 2023.
Jika anggota BTS masih memegang saham tersebut, berdasarkan harga saham tahun lalu, setiap anggota bisa memperoleh keuntungan sekitar 15 miliar won atau sekira Rp 178 miliar. Meskipun terlihat cukup besar, angka itu  jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh Si-hyuk maupun sejumlah tokoh penting lainnya yang diduga terkait dengannya. Beberapa pihak disebut-sebut memperoleh keuntungan melalui dana ekuitas dengan nilai fantastis seperti 200 miliar won dan 100 miliar won.
Kini, banyak penggemar kembali mempertanyakan langkah-langkah Si-hyuk sebagai ‘ayah BTS’ setelah mengetahui kemungkinan pembagian keuntungan yang tidak adil di internal HYBE. Banyak yang mengkritik kenyataan bahwa rekan-rekan Si-hyuk yang tidak dikenal publik bisa meraup keuntungan besar, sedangkan anggota BTS justru hanya mendapatkan ‘remah-remah’.(dwi)
Baca juga:
Kejaksaan Geledah Kantor Pusat HYBE, Selidiki Dugaan Praktik Insider Trading Bang Si-hyuk





 
           
           
           
          