Ternyata Ini Alasan Hulk Berwarna Hijau
Kamis, 17 Oktober 2019 -
PENGGEMAR Marvel atau bukan sepertinya pasti tahu dengan karakter yang satu ini. Berwarna hijau, bertubuh besar dan sangat kuat. Yups, siapa lagi kalau bukan Hulk. Salah satu anggita Avengers ini adalah alter ego dari Bruce Banner, seorang ilmuwan yang sangat cerdas.
Hulk adalah salah satu superhero paling populer, yang diciptakan Stan Lee dan Jack Kirby. Ia hadir pertama kali di komik The Incredible Hulk #1 bulan Mei 1962. Setelah beberapa tahun kemudian, Hulk hadir di berbagai platform seperti serial TV, film, game dan souvenir.
Baca juga:

Karakter Hulk terinspirasi dari dua tokoh yakni Dr. Jekyll and Mr. Hyde, dan Frankenstein. Nah, menariknya meski banyak orang mengenal Hulk sebagai makhluk hijau, awal kehadirannya malah berwarna abu-abu.
Dilansir dari Penggemarvel.net, pemilihan warna abu-abu karena Stan Lee menginginkan warna kulit yang tidak cenderung ke kelompok atau etnis tertentu. Sayangnya, warna abu-abu malah membuat pewarna komik, Stan Goldberg kesulitan.
Baca juga:
Hal itu karena teknologi pewarnaan pada masa tersebut tidak secanggih sekarang. Warna abu-abu sering kali tidak konsisten, bahkan terkadang menjadi warna hijau. Hingga akhirnya Stan Lee memutuskan mengubah warna Hulk dari abu-abu menjadi hijau.

Meski demikian, Hulk abu-abu alias Grey Hulk tak serta merta dihilangkan. Karena Stan Lee sengaja membuat dua tipe Hulk, Grey Hulk dan Green Hulk. Kedua Hulk ini bersemayam di tubuh Bruce Banner. Hanya saja karena Green Hulk lebih dominan, makanya ia lebih sering muncul.
Seiring berjalannya waktu, warna Hulk lebih bervariatif. Saat ini ada empat warna, Green Hulk, Grey Hulk, Red Hulk dan Blue Hulk. Orang yang menjadi Hulk juga bukan Bruce Banner saja. Misalnya, Jennifer Walter, sepupu Banner yang berubah setelah melakukan transfusi darah.
Ada juga Thaddeus Ross, salah satu musuh terberat Banner. Ia adalah orang yang mati-matian memburu Banner, meski Banner sendiri hanya ingin hidup damai. Perubahan Ross menjadi Red Hulk karena ulah kelompok supervillain Intelligencia.
Baca juga: