Terlibat Bisnis Pelacuran Online, Polisi Buru Admin Semprot.com

MerahPutih Kriminal - Setelah berhasil menangkap FHM (25) seorang mucikari pelacuran online di Apartemen Kalibata City, jajaran Polda Metro Jaya (PMJ) masih terus melakukan pengembangan terkait kasus pelacuran yang melibatkan para pelacur belia. Salah satu pengembangan yang dilakukan polisi adalah dengan memburu pengelola forum www.semprot.com.

Kasubdit Renekta Ditreskrimun Polda Metro Jaya AKBP Didi Hayamansyah menjelaskan dari pengakuan FHM, operator pengelola situs porno semprot.com selalu mendapatkan jatah jika transaksi seks antara pelacur dan lelaki hidung belang berlangsung.

"Menurut keterangan FHM, setiap transaski operator dapat jatah 25 persen," kata AKBP Didi Hayamansyah di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/4).

Lebih lanjut Didi menjelaskan saat ini website porno semprot.com sudah tidak bisa diakses lantaran sudah diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Sudah diblokir," tandasnya.

Sementara itu Komisaris Besar Budi Widjanarko, Plt Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menduga selain FHM masih ada mucikari lain. Karena itu polisi masih terus mendalami kasus pelacuran online dengan terus memburu mucikari-mucikari lain.

"Selain tersangka FHM, kami mencurigai masih ada mucikari lain," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/4).

Perwira polisi menengah dengan pangkat 3 buah bunga melati menambahkan, pihaknya juga menduga praktik dan bisnis lendir bukan hanya dilakukan di apartemen, melainkan juga dilakukan ditempat lain, misalnya di kos-kosan.

"Ada juga beberapa tempat kos yang mencurigakan. Saat ini tim kami sedang melakukan perburuan," tandas Kombes Budi. (gms/bhd)

BACA JUGA:

6 Korban Pelacuran Online Jalani Pembinaan di Dinas Sosial

Apartemen Digerebek, Polisi Amankan PSK Hamil di Bawah Umur 

Papi Mike Turut Bersedih Atas Wafatnya Janda Bohay Deudeuh 

Selain FHM, Polisi Masih Buru Mucikari Lain 

Ahok: Lokalisasi dan Sertifikasi Pelacur Sudah Mendesak

3 Lokalisasi Pelacuran di Jakarta