Tanah Longsor Timbun Pemukiman, Penyelamat Temukan 400 Jenazah

Rabu, 16 Agustus 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Para petugas penyelamat telah menemukan hampir 400 jenazah dari longsoran tanah di daeran pinggiran ibu kota Sierra Leone, Freetown, Selasa (15/7).

Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan terus dilancarkan dan rumah-rumah jenazah bergelut dengan masalah kekurangan tempat jenazah.

Presiden Ernest Bai Koroma telah meminta para warga Kota Regent dan daerah-daerah lainnya yang terkena banjir di sekitar Freetown untuk segera pindah dari wilayah mereka. Petugas akan melanjutkan pencarian korban selamat yang kemungkinan masih terkubur di bawah tumpukan tanah.

Puluhan rumah tertimbun tanah ketika satu sisi gunung di Regent ambruk pada Senin pagi. Tragedi itu merupakan salah satu bencana alam yang paling banyak merenggut korban jiwa di kawasan Afrika barat itu dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Sementara pencarian terus dilanjutkan, kami telah mengumpulkan hampir 400 jenazah, tapi jumlahnya mungkin bisa bertambah menjadi lebih dari 500," kata Kepala Koroner Seneh Dumbuya kepada Reuters.

Mayat-mayat terus berdatangan di rumah pusat penyimpanan jenazah yang sudah penuh sesak pada Selasa. Jasad-jasad itu diletakkan di lantai dan di halaman luar karena kekurangan ruang penyimpanan.

"Masalah yang kami hadapi di sini adalah tempat. Kami berusaha memisahkan jenazah-jenazah berdasarkan ukuran badan dan segera memeriksanya dan kemudian kami akan mengeluarkan surat keterangan kematian sebelum jenazah dikebumikan," kata Owiz Koroma, Kepala Rumah Jenazah. (*)

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan