T.O.P Buka Suara, Sesali Kelakuan Kalutnya di Media Sosial
Kamis, 16 Januari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SELAMA 11 tahun, T.O.P menghindari media, menutup diri dari kontroversi yang menyerangnya. Kini, setelah sukses kembali ke dunia akting melalui serial Squid Game 2 di Netflix, musisi dan aktor T.O.P akhirnya memberikan wawancara media pertamanya dalam 11 tahun. Dalam wawancara tersebut, ia membuka hati mengenai perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku, kesalahan yang telah dibuatnya, serta dampaknya terhadap karier dan reputasi BIGBANG.
T.O.P dijatuhi hukuman percobaan selama 2 tahun karena terbukti menggunakan narkoba pada 2016. Akibat kasus itu, lewat media sosial, ia mengumumkan pensiun dari dunia hiburan. “Aku tidak akan kembali ke Korea dan aku tidak akan kembali ke industri hiburan,” katanya pada Februari 2020.
Dua tahun kemudian, T.O.P memilih meninggalkan BIGBANG pada Februari 2022 setelah bertahun-tahun berkarier di bawah naungan YG Entertainment.
Wawancara ini menjadi momen pertama bagi T.O.P untuk menjelaskan berbagai kontroversi dan pertanyaan yang selama ini tak terjawab.
Baca juga:
11 Tahun Bungkam, T.O.P Akhirnya Buka Suara Menjawab Kontroversi Peran 'Squid Game 2’
“Di usia 20-an, aku menerima lebih banyak cinta daripada yang aku layak dapatkan. Aku juga menikmati ketenaran serta popularitas yang tak terbayangkan. Namun, di saat yang sama, aku mengalami kejatuhan pertama kali dalam hidupku. Itu membawaku ke masa-masa yang sangat gelap. Aku hancur, tidak memiliki kekuatan untuk memperbaiki diri. Aku hanya ingin menyerah pada segalanya," ungkapnya, dikutip Allkpop.
Hal itulah yang membuat T.O.P ceroboh di media sosial. “Itu menyakitkan, dan saat itu aku membuat keputusan ceroboh. Aku mengucapkan kata-kata bodoh, dan aku menyesalinya sampai hari ini,” katanya.
Penyesalan itu terasa ketika ia menyadari ternyata ada beberapa penggemar yang mengatakan menunggu dirinya kembali ke BIGBANG. Namun, ia malah berlaku sebaliknya. “Aku tidak waras. Ada orang-orang yang sungguh mendukungku, tapi aku malah mengatakan hal-hal yang sangat menyakitkan bagi mereka. Aku menyesali apa yang aku lakukan. Aku merasa harus memikul penyesalan itu sepanjang hidupku,” katanya.(dwi)
Baca juga: