Sunmori Aman Ala Street Wear dengan Alpinestars x Balenciaga

Selasa, 02 Juli 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Selama beberapa dekade, orang-orang telah mengenakan perlengkapan motor untuk tampil keren, baik saat berkendara maupun tidak.

Selama bertahun-tahun, kita telah melihat ikon mode mengenakan versi modifikasi dari jaket, sepatu bot, celana jins, dan setelan motor untuk berbagai kegiatan non-motor.

Biasanya, pakaian ini adalah gaya yang diadaptasi, sehingga kita melihat orang-orang mengenakan jaket lengkap dengan baju a la balap atau sepatu bot petualangan di acara karpet merah.

Namun, hanya sedikit merek yang sepenuhnya merangkul tren ini, seperti Alpinestars. Merek itu kini melangkah lebih jauh dengan produk baru RSRV, yang menggunakan bahan dari produk motor namun diangkat ke tingkat haute couture.

Baca juga:

Starterpack Sunmori di Negeri Aing

Menurut Vogue, Alpinestars sedang membidik pasar mode tinggi dan telah bermitra dengan Balenciaga berkat Denise Focil dari RSRV.

Corey Seymour dari Vogue menyatakan kolaborasi pertama antara Balenciaga dan Alpinestars RSRV menampilkan sembilan koleksi busana yang masing-masing dibuat dari bahan bekas balap Alpinestars.

Penampilan Kardashian dengan jaket couture moto di peragaan Balenciaga di Paris Oktober lalu mempopulerkan kolaborasi ini.

Baca juga:

Balenciaga Rilis Gelang Seperti Lakban Seharga Rp 51 Juta

Tujuan RSRV adalah untuk meningkatkan kesejukan Alpinestars yang sudah ada dan menarik perhatian para editor mode.

Denise Focil mengatakan kepada Vogue tren baru ini telah diperkuat selebriti dan bintang hip-hop yang mengenakan exoskeleton pelindung Alpinestars di atas panggung, bahkan dalam video musik.

Baca juga:

3 Pilihan Sepeda Motor untuk Riding ala John Wick

Tetap bergaya balap saat di atas motor atau acara kasual. (Foto: Alpinestars)

Koleksi RSRV saat ini terdiri dari enam item, termasuk jaket kulit Racecraft, hoodie lapis baja, kaus dasar, balaclava, topi perisai, dan kaus teknologi.

Produk-produk ini memiliki harga yang cukup tinggi bagi pengendara biasa, namun masuk akal mengingat status dan pendekatan mode tinggi mereka. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan