Starbucks Resmi Buka Gerai Greener Store Pertama di Indonesia

Minggu, 28 Januari 2024 - Pradia Eggi

MerahPutih.com - Starbucks mengumumkan Gerai Ramah Lingkungan atau Greener Store pertama yang bersertifikat di Indonesia di Starbucks Adhyaksa, Cilandak, Jakarta Selatan, untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.

Melansir laman ANTARA, Konsep gerai ramah lingkungan ini sebagai bagian dari ekspansi global Greener Store Framework yang dilakukan perusahaan ke lebih dari 3.500 gerai di lebih dari 20 pasar.

Sebagai gerai Starbucks yang pertama dengan konsep Greener Store di Indonesia, desain gerai ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menenangkan dengan pemandangan laut, menggunakan gradasi warna pastel dan aksen hijau yang mencolok.

Tujuannya adalah menciptakan lingkungan gerai yang menenangkan namun tetap menyenangkan bagi para pelanggan.

Gerai-geari baru Starbucks di kawasan Asia Pasifik yang lebih ramah lingkungan membantu mengurangi dampak lingkungan melalui standar berbasis kinerja yang menggabungkan desain dan diterapkan sepanjang umur gerai.

Baca Juga: Kerja Total, CEO Starbucks Terjun Jadi Barista

Setiap Greener Store memiliki kombinasi unik dari fitur berkelanjutan yang memenuhi syarat untuk verifikasi oleh pihak ketiga setiap triwulan.

Di Indonesia, gerai ini menerapkan Standar Pengembangan Greener Store atau Greener Store Development Standards (GSDS) yang mengajak pelanggan untuk turut serta dalam perjalanan positif sumber daya bersama Starbucks.

Ini termasuk memberikan pelanggan berbagai pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka, mulai dari makanan nabati hingga opsi susu nabati.

Starbucks juga berhasil mengurangi penggunaan gelas sekali pakai di gerai sebesar 75 persen dengan menyediakan gelas for-here untuk pelanggan yang makan di tempat.

Mereka juga mendorong pelanggan untuk beralih ke tumbler dan menawarkan diskon 50 persen untuk minuman favorit setiap hari Kamis atau tanggal 22, serta diskon Rp5.000,- di hari-hari lainnya.

Baca Juga: Intip Merchandise Hasil Kolaborasi BLACKPINK x Starbucks

Bahan material untuk gerai juga dipilih dengan tanggung jawab, termasuk atap warna putih, pencahayaan bebas merkuri, dan material dengan emisi rendah, untuk memenuhi aspek desain kesehatan dan kesejahteraan.

Dalam mendukung tujuan Starbucks pada tahun 2030 dalam mengurangi jejak karbon, air, dan limbah sebesar 50 persen, Greener Stores Framework yang bersumber terbuka dikembangkan bersama dengan World Wildlife Fund (WWF).

Kerangka kerja ini mencakup serangkaian 25 standar berbasis kinerja di berbagai bidang dampak lingkungan seperti efisiensi energi, pengelolaan air, dan pengalihan limbah, dengan tujuan mempercepat transformasi ritel menuju gerai yang berdampak lebih rendah.

"Kami bersemangat untuk terus memperluas portofolio Greener Store kami di seluruh dunia, sebuah langkah penting dalam mencapai tujuan ambisius kami dalam hal sumber daya,” kata Chief Sustainability Officer di Starbucks Coffee Company Michael Kobori.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan