Sruput Wedang Ronde Legendaris Mbah Paiyem
Sabtu, 10 Desember 2016 -
MerahPutih Kuliner - Minuman dengan ramuan Jahe yang dicampur macam-macam isi merupakan sajian khas Nusantara. Sajian ini biasanya ditemui di jajanan khas nusantara atau di tempat-tempat wisata yang terbilang dingin.
Biasanya, bila tidak di tempat dingin, pedagang wedang ronde membuka lapaknya di malam hari. Karena khasiatnya dapat menghangatkan tubuh.
Di Yogyakarta, minuman ini dikenal dengan sebutan wedang ronde. Yang menjadikan khas Yogyakarta ialah campurannya, berupa candil dari tepung dengan dicampur bahan lainnya.
Tidaklah sulit menemukan wedang ronde di setiap sudut Yogyakarta. Namun, wedang ronde legendaris hanya ada pada wedang ronde Mbah Paiyem. Bayangkan, Mbah Paiyem telah berjualan sejak ramainya isu PKI di Yogyakarta.
"Sudah buka dari zaman PKI. Ribut-ribut PKI. Tahun 65 ya. Sampe sekarang jualan ini," kata Mbah Paiyem, 90 tahun, dengan bahasa Jawa, saat ditemui merahputih.com, Jumat (9/12).
Wedang ronde Mbah Paiyem berada di Jalan Kauman, Kota Yogyakarta. Lokasinya tak jauh dari Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta. Bahkan, hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Titik Nol Kilometer atau Malioboro. Tempat yang cukup strategis untuk disinggahi.
Harga seporsinya hanya Rp5.000. Harga yang sangat terjangkau untuk menghangatkan tubuh di saat suasana dingin. Mbah Paiyem membuka lapaknya dari pukul 18.00 sampai tengah malam. (Fre)
BACA JUGA:
