Soto Mata Sapi, Wujudnya Ekstrem tapi Rasanya Lezat

KEDENGARANNYA memang cukup ekstrem makanan yang satu ini. Tapi memang begitu. Kuliner khas dari Madura ini memang memiliki bahan dasar mata sapi.

Meskipun terkesan ekstrim, namun penjualnya masih berbaikhati. Mereka mau mengiris mata sapinya menjadi kecil-kecil. Jadi bentuknya mirip seperti daging iris juga.

Mata sapi bukan satu-satunya bahan dari soto ini. Pada satu porsi soto mata sapi juga terdapat irisan daging sapi dan usus sapi. Paling nikmat soto mata sapi disantap saat masih hangat dengan tambahan sambal.

Lokasi warung soto mata sapi ada di Jalan Raya Burneh Bangkalan, Madura. Lokasi tepatnya berada di Kecamatan Burneh, daerah Pancar. Menemukan lokasi penjual soto ini cukup sulit karena tidak ada penanda dan nama warungnya. Solusinya kamu bisa menanyakan warga sekitar. Tapi jangan salah, meskipun tempatnya kurang memadai, pemburu kuliner rela mampir ke tempat ini.

Kuah soto sapi berwarna merah yang berasal dari cabe merah. Kuahnya juga sangat pekat. Kepekatannya benar-benar menghasilkan rasa yang begitu gurih dan melekat di lidah. Namun, bumbu soto ini agak berbeda dengan soto lainnya. Karena soto mata sapi tidak memiliki tambahan bahan seperti kunyit.

Soto mata sapi bisa disajikan bersama dengan nasi atau topak. Topak adalah penganan yang mirip lontong. Bedanya, topak tidak dibungkus menggunakan daun pisang tapi daun kelapa. Pendeknya topak sama-sama mengenyangkan seperti lontong, dan rasanya enggak kalah enaknya.

Dengan tambahan kecambah, kacang, jagung, bawang goreng, irisan cabe rawit dan air perasan jeruk, soto mata sapi semakin nikmat saat disantap. Kamu juga bisa meminta tambahan bumbu rujak sebagai penambah rasa soto mata sapi.

Jadi bagaimana sahabat Merah Putih, berani coba soto mata sapi? (ikh)

Baca juga: Bubur Madura, Ketika Empat Bubur Dicampur Jadi Satu