Sore Ini, Seluruh Gereja Katolik di Keuskupan Agung Jakarta Gelar Misa Arwah untuk Paus Fransiskus

Kamis, 24 April 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Gereja Katolik di lingkup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menggelar Misa Requiem untuk mendoakan mendiang Paus Fransiskus, Kamis (24/4) ini. Misa Requiem untuk pemimpin umat Katolik itu dihelat pada pukul 18.00.

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo sebelumnya mengimbau kepada puluhan paroki yang berada di bawah Keuskupan Agung Jakarta untuk turut menggelar Misa Requiem Paus Fransiskus hari ini.

"Romo Sekretaris telah mengirimkan surat kepada semua paroki di Keuskupan Agung Jakarta untuk merayakan Ekaristi bagi arwah Paus Fransiskus," kata Suharyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/4).

Suharyo berharap sore ini seluruh paroki di Keuskupan Agung Jakarta menggelar ekaristi. Namun, jika belum sempat, bisa memilih hari lainnya.

"Atau kalau belum sempat pada hari Kamis sore, nanti bisa memilih hari sendiri untuk mengadakan upacara itu," sebutnya.

Dia juga mengharapkan umat Katolik untuk meluangkan waktu dan hadir mendoakan Paus Fransiskus.

Baca juga:

Kata-Kata Terakhir Paus Fransiskus, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat atas Tur Popemobile

Sementara itu, khusus Gereja Katedral Jakarta akan menggelar Misa Requiem dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo. Sejumlah Uskup juga akan hadir dalam misa tersebut.

Suharyo mengatakan pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke paroki seluruh Keuskupan Agung Jakarta untuk merayakan ekaristi.

"Beberapa uskup yang bisa hadir akan hadir juga di sini. Saya ikut di dalam misa konselebrasi itu," kata dia.

Paus Fransiskus wafat di Casa Santa Marta (21/4). Pria dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio ini wafat dalam usia 88 tahun.

Berbeda dari tradisi, Fransiskus mengonfirmasi dalam wasiatn terakhirnya yang dirilis pada Senin bahwa ia ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

Pemakaman Paus Fransiskus akan dihadiri oleh para pemimpin dari seluruh dunia, menjelang konklaf bulan depan untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan