Sony Investasikan Triliunan Rupiah untuk Epic Games
Rabu, 13 April 2022 -
SEteLAH Epic Games dan perusahaan investasi, Kirkbi, membuka laman untuk menggalang dana, mereka mendapatkan investasi besar hingga Rp14,3 triliun dari Sony. Dengan demikian Epic Games berhasil mengumpulkan dana hingga Rp30 triliun lebih. Konon dana itu akan dipakai untuk pengembangan pengalaman di dunia maya menggunakan metaverse.
Seperti yang dikutip dari laman Kotaku, hal ini memang terjadi berkat Epic Games yang telah mempresentasikan engine miliknya untuk beberapa tahun ke depan, Unreal Engine 5. Banyak developer yang ingin menggarap gim maupun dunia hiburan menggunakan engine tersebut. Dimana nantinya akan diimplementasikan dalam dunia metaverse seperti apa yang sedang tren di 2022 ke depan.
Baca Juga:
Square Enix Garap 'Kingdom Hearts 4' dan 'Kingdom Hearts Missing-Link'
"Investasi ini akan mempercepat proyek metaverse kami. Serta membuat ruangan dimana pemain akan dapat bersenang-senang dengan temannya. Brand yang dapat membuat pengalaman kreatif nan imersif, serta para kreator yang akan membuat komunitas besar yang ramai," jelas CEO Epic Games, Tim Sweeney.
Bahkan ini bukanlah kali pertama Sony dalam berkolaborasi membangun dunia hiburan bersama Epic Games, sebelumnya Sony telah melakukan investasi sebesar Rp3,5 triliun lebih untuk keperluan bisnis pribadi, serta Rp2,8 triliun di tahun setelahnya. Tapi untuk 2022 ini sepertinya Sony memang sudah 'all-in' untuk metaverse milik Epic Games.
Baca Juga:
"Kami sangat tertantang untuk menginvestasikan kepada Epic untuk memperdalam hubungan di dunia metaverse. Ruangan dimana para kreator dan pengguna saling membagikan waktunya. Kami juga sangat percaya diri pada kemahiran dari Epic, dari penggarapan game engine yang mutakhir, digabung dari teknologi milik kami (Sony), akan mempercepat proyek ini demi penggarapan lebih lanjut untuk pengalaman penggemar digital di aspek olahraga, dan juga untuk penggarapan produk virtual kami," jelas Kenichiro Yoshida selaku CEO dari Sony.
Sony memang sedang panas-panasnya berinvestasi kepada developer gim lain. Bahkan di 2022 ini mereka telah melakukan akuisisi terhadap developer dari Bungie, serta Haven Studios untuk penggarapan game Sony ke depan. Tapi proyek tersebut hanya sebuah awal dari proses akuisisi di 2022 ini, yang mungkin akan membuat studio PlayStation ini akan kehadiran lebih banyak developer. (dnz)
Baca Juga:
Sega Klaim NFT dan Cloud Streaming jadi Masa Depan Video Gim