Song Hye-kyo cuma Kasi Nilai 80 Penampilannya di ‘Dark Nuns’, Ngaku Berasa Ada yang masih Kurang

Selasa, 04 Februari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SONG Hye-kyo kembali ke layar lebar setelah 11 tahun absen. Proyek film layar lebar terakhir Hye-kyo ialah My Brilliant Life (2014). Namun, kali ini aktris kelahiran 1981 ini berperan dalam film dengan genre yang sepenuhnya berbeda. Alih-alih main di film drama atau romansa, Hye-kyo muncul di film bergenre thriller.

Dalam wawancara terbaru dengan Ilgan Sports, Hye-kyo berbagi pandangannya tentang transformasi berani yang ia lakukan dalam film terbarunya, Dark Nuns. Film yang tayang perdana di box office pada 24 Januari ini berlatar di alam semesta yang sama dengan The Priests. Film tersebut telah memopulerkan tren K-ocult. Cerita Dark Nuns berfokus pada dua biarawati yang melakukan ritual terlarang untuk menyelamatkan seorang anak yang dirasuki roh jahat yang kuat.

"Meskipun ini merupakan film dengan tema okultisme, saya melihatnya sebagai cerita yang didorong drama. Saya sangat menyukai bagaimana dua perempuan dengan keyakinan yang berbeda bisa bersatu di bawah satu tujuan yang sama. Fakta bahwa mereka bekerja sama untuk menyelamatkan seorang anak sangat menyentuh saya,” katanya.

Dalam film ini, Hye-kyo memerankan Suster Junia, seorang biarawati yang tidak akan berhenti untuk menyelamatkan anak yang dirasuki tersebut. “Suster Junia memiliki keyakinan yang kuat pada kemanusiaan. Dia membuat pilihan berani dan penuh keberanian yang secara pribadi tidak akan bisa saya lakukan. Saya sangat mengagumi keberaniannya dan merasa karakter ini sangat menarik,” jelasnya.

Baca juga:

Song Hye-kyo Terima Peran di ‘Dark Nuns’, Kagumi Suster Junia yang Lebih Berani daripada Dirinya



Transformasi berani Hye-kyo sebagai aktris banyak dipengaruhi perannya di The Glory, serial Netflix yang menjadi hit besar. Thriller balas dendam tersebut menandai pertama kalinya ia terjun ke genre baru. Perannya di drama itu telah membawa kariernya ke puncak yang baru, sekaligus memperluas spektrum aktingnya yang sebelumnya lebih dikenal dengan genre romansa.

Aktris 43 tahun ini mengaku jenuh berperan di genre yang sama berulang kali. Ia yakin penonton juga merasakan kejenuhan yang sama. Baginya, The Glory memberinya pengalaman baru. Hal itu, menurut Hye-kyo, membuatnya merenungkan kekurangannya dan mempelajari jenis penampilan yang bisa menyentuh hati penonton. “Sekarang, saya merasa bersemangat untuk mengeksplorasi peran-peran baru,” ujarnya.

Meski tak lagi berkutat di genre romansa, Hye-kyo mengaku selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap proyek. Ia mengaku selalu menonton filmnya sendiri dan acap fokus pada kekurangan dirinya.

“Jadi selalu ada penyesalan. Kali ini juga tidak berbeda. Tapi, saya rasa saya akan memberi nilai 80 dari 100 untuk penampilan saya,” tutupnya.(dwi)

Baca juga:

Bosan Main Melodrama dan Rom-Com, Song Hye-kyo kini Lebih Pilih Proyek Thriller





Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan