Soal Towing di MotoGP, Ini Kata Aleix Espargaro

Selasa, 06 Agustus 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Aleix Espargaro dan Marc Marquez mengkritik pembalap yang sengaja memperlambat motor saat kualifikasi untuk menunggu motor yang lebih cepat, karena situasi ini berbahaya.

Espargaro meraih pole position pertamanya tahun ini dengan melakukan lap bersih tanpa ada yang mendekatinya, demikian dilaporkan Motorsport, Senin (5/8).

Juara bertahan Francesco Bagnaia menyatakan kekecewaannya terhadap cara sesi penentuan grid di Silverstone, menyebutkan bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika peraturan diubah.

Baca juga:

Beda Pendapat Marquez dan Bagnaia Soal 'Towing' di MotoGP



Espargaro setuju dengan Bagnaia, menyebut perilaku ini 'konyol' dan memperingatkan bahaya melambat secara berlebihan di lintasan.

Menurut Espargaro, ada dua risiko dalam kualifikasi yakni keluar pertama di lintasan atau menunggu dan menjadi yang terakhir, yang bisa terganggu oleh yellow flag. Ia lebih suka melaju sendiri dan tidak menunggu towing.

"Anda juga menempatkan pembalap lain dalam bahaya karena yang lain tidak ingin mendorong atau bannya menjadi dingin dan itu berbahaya. Jadi, bagi saya itu konyol," kata Espargaro.

Baca juga:

Augusto Fernandez dalam Negosiasi untuk Jadi Test Rider Yamaha MotoGP



Marc Marquez, yang mengikuti Bagnaia di kualifikasi dan sempat berada di posisi kelima, kemudian terjebak di belakang motor yang lebih lambat dan turun ke posisi ketujuh.

Meski tidak puas dengan hasil kualifikasi, Marquez menentang format superpole, karena dianggap membosankan.

Salah satu ide yang diajukan adalah menetapkan batas waktu maksimum untuk setiap sektor, namun Marquez tidak yakin ini akan efektif, karena pembalap hanya akan menunggu di pitlane.

Marquez menyatakan perubahan strategi akan tetap ada di pitlane, seperti di Moto3. Ia menekankan meskipun aturan ada, ia bukan orang yang bisa memutuskan perubahan tersebut. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan