Seru, 5 Atraksi ini Hadir di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019
Rabu, 13 Februari 2019 -
PEKAN Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2019 akan kembali diselenggarakan Rabu (13/2) di Jalan Ketandan, Malioboro Yogyakarta. Acara ini berlangsung selama tujuh hari hingga 19 Februari 2019. Sejumlah atraksi dan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Tionghoa bakal memeriahkan PBTY 2019.
Jadi buat kamu yang ingin merasakan atmosfer tahun baru Imlek di 'Kota Gudeg' wajib banget datang ke festival ini. Selain itu, ada sejumlah atraksi seru yang digelar ini ajang ini.
1. Lomba Budaya Tionghoa

Selama PBTY berlangsung, pengunjung bisa mengikuti beragam lomba yang berkaitan dengan budaya Tinghoa. Ada lomba lomba karaoke lagu Mandarin, lomba melukis kepala wayang potehi, lomba Chinese Paper Cutting, lomba kaligrafi Tiongkok, hingga lomba mendongeng dalam bahasa Mandarin.
Ketua Panitia PBTY XIV Harry Setyo mengatakan perlomban itu diadakan supaya masyarakat lebih mengenal budaya Tionghoa.
2. Jogja Dragon Festival (JDF)

Perayaan Imlek tentu tidak bisa lepas dari kehadiran liong (naga). pertunjukan liong merupakan salah satu pertunjukan yang paling dinanti-nati di momen Imlek dan Cap Go Meh. JDF akan diselenggarakan di Sleman City Hall, Sabtu (15/2).
Dari semua peserta, akan dipilih tiga pemenang terbaik. Kelompok Liong terbaik akan ditampilkan pada Malioboro Imlek Karnival 2019.
3. Malioboro Imlek Karnival (MIK)

Karnaval ini merupakan puncak acara PBTY. MIK akan diselenggarakan Sabtu (16/2) pukul 18.00. Rute karnaval dimulai dari Hotel Inna Garuda Malioboro hingga ke Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.
Akan ada pertunjukan liong naga lampion raksasa sepanjang 165 meter. Ada pula pertunjukan liong dari Tangerang sepanjang 67 meter dan liong dari Magelang sepanjang 90 meter. MIK juga akan dimeriahkan atraksi budaya Nusantara dan Tionghoa, seperti reog Ponorogo dan ondel-ondel dari Taiwan.
4. Pertunjukan dan Talkshow Seni dan Budaya Tionghoa

Beragam pertunjukan budaya Tionghoa akan digelar pada sore hari di Rumah Budaya Ketandan dan Dreamlight. Acara akan dimulai pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan wayang potehi dan tari-tarian Tionghoa. Panitia turut mengajak pengunjung membuat wayang potehi dalam workshop wayang potehi.
Adapula talkshow Tionghoa dalam Bingkai Keindonesiaan yang digelar 16 Februari 2019 pukul 09.00 di Ruang Kuendjono, Universitas Sanata Dharma.
5. Festival Kuliner Halal dan Nonhalal

Ratusan stan kuliner akan memanjakan lidah pengunjung PBTY 2019. Lokasi stan ini memanjang dari Gang Ketandan Kulon, Lor, Wetan hingga Kidul. Beragam makanan Tionghoa, baik yang halal maupun nonhalal, bisa ditemukan di sini.
Bagusnya, tahun ini stan halal dan nonhalal akan dipisah. Dengan begitu, pengunjung muslim tak perlu cemas salah memilih. Bagi yang tidak suka makanan Tionghoa, tak perlu khawatir. Adapula makanan non-Tionghoa yang dijual di sini. Selain itu, ada juga stan yang menjual pernak pernik Imlek.
Seru kan? Yuk, ikut di kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Yogyakata.(*)
Artikel ini merupakan laporan kontributor Merahputih.com di wilayah Yogyakarta, Teresa Ika.