Serena Williams Akui Nyaris Meninggal saat Melahirkan

Kamis, 22 Februari 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Mantan petenis nomor satu dunia, Serena Williams, mengakui bahwa dirinya nyaris tewas saat melahirkan putri pertamanya, Alexis Olympia Ohanian, pada 17 September 2017 lalu.

Wanita berusia 36 tahun itu kembali ke lapangan pada awal Februari bersama dengan saudara kandungnya, Venus, dalam ajang Fed Cup mewakili Amerika Serikat.

Peristiwa yang hampir merenggut nyawa itu menjadi sebuah keajaiban bagi peraih 23 grand slam itu. Pasalnya, Serena mengalami "sejumlah komplikasi kesehatan" yang "dipicu" saat melahirkan.

"Saya beruntung bisa selamat," kata Serena dalam sebuah artikel baru-baru ini, seperti dilansir BBC

"Putri saya lahir melalui operasi caesar setelah detak jatungnya melemah selama kontraksi. Operasi berjalan lancar," ungkap petenis berkulit hitam tersebut.

"Tapi, yang terjadi setelah 24 jam usai melahirkan adalah enam hari ketidakpastian,"

Kondisi yang dialami Serena, menurutnya diawali pembuluh arteri di paru-parunya terhambat karena terhalangi gumpalan darah beku.

"Karena rekam medis kesehatan saya, saya hidup dalam ketakutan dengan situasi ini. Jadi, ketika saya berfas pendek, saya tidak menunggu sedetik pun untuk memberi tahu perawat"

"Pertama luka bekas operasi caesar saya terbuka karena batuk yang saya alami akibat gumpalan darah beku di pembuluh darah arteri di paru-paru. Saya kembali operasi dan dokter menemukan hematoma yang besar, karena pembengkakan darah yang menggumpal di perut,"

"Saat saya berada di rumah, saya harus menghabiskan enam minggu pertama menjadi ibu di tempat tidur,"

Serena belum memutuskan apakah akan bertanding di tiga seri Grand Slam yang tersisa pada tahun ini.

Andai mampu meraih satu gelar di ajang Grand Slam, Serena akan menyamai rekor yang dipegang oleh petenis Australia Margaret Court

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan