Sepeda Tanpa Pengemudi, Datang Tak Dijemput Pulang Tak Diantar

Rabu, 19 Agustus 2020 - Leonard

BIKIN merinding tidak sih lihat sepeda jalan tanpa pengemudi? Apalagi kalau malam-malam kamu melihat sepeda seperti itu. Dijamin kamu pasti bakal langsung kabur.

Ternyata memang ada sepeda seperti ini. Bisa jalan sendiri tanpa pengemudi. Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Benar-benar seperti film horor.

Eits tunggu dulu, jangan langsung salah kira ya. Sepeda ini sama sekali tidak horor kok. Ini merupakan inovasi yang dibuat oleh para peneliti di MIT Media Lab. Sepeda Otonom ini memang dibekali teknologi agar bisa menghampiri calon pengemudi secara otomatis.

Baca juga:

Ducati Rilis Sepeda Lipat Listrik

Proyek ini berawal dari fenomena tempat penyewaan sepeda yang disebut dock tidak berjalan 'rapi'. Banyak penyewa yang kesulitan menemukan sepeda karena lokasinya hanya ada di pusat kota.

Bahkan ada pula tempat penyewaan sepeda tanpa menggunakan rak parkir. Hal ini membuat sepeda yang disewa dikembalikan di sembarang tempat. Akhirnya sepeda-sepeda ini mengganggu pejalan kaki yang melintas.

Oleh karena itu, seperti dikutip dari New Atlas, sejumlah ilmuwan MIT yang dipimpin Kent Larson dan Naroa Coretti mencoba menciptakan sepeda tanpa pengemudi khusus untuk disewa. Di mana pun penyewa berada, sepeda tersebut akan menjemputnya langsung.

Uniknya sepeda tersebut memiliki dua roda belakang berdampingan. Dua roda belakang tersebut akan terpisah menjadi dua roda ketika penyewa memanggil sepeda tersebut melalui aplikasi. Kemudian sepeda akan melaju dengan tiga roda agar bisa jalan sendiri menghampiri penyewa.

Baca juga:

Den Haag Punya Garasi Besar untuk Sepeda

2
Pengguna dapat memanggil melalui aplikasi. (Foto: theflighter)

Sepeda otonom itu akan menghampiri penyewa dengan cara dipandu oleh GPS dan sensor penghindar rintangan. Jadi, sepeda tersebut tidak akan menabrak orang di jalanan dan tentunya akan sampai di tujuan dengan selamat.

Setelah mencapai pengguna, dua aktuator linier akan secara otomatis menarik roda belakang sepeda kembali, sehingga akan kembali menjadi roda dua.

Pengguna kemudian akan mengendarai sepeda ke tujuan mereka dengan motor kemudi yang dinonaktifkan. Setelah selesai, sepeda akan kembali ke mode sepeda roda tiga, melanjutkan ke pengguna berikutnya atau stasiun pengisian daya terdekat. Prototipe tersebut telah berhasil diuji di kampus MIT. (lgi)

Baca juga:

Mungil Tapi Mahal, 5 Merek Sepeda Lipat dengan Harga Fantastis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan