Selain Daging Kurban, Coba Nih Mi Instan Rasa Telur Asin di Hari Raya

HARI Raya Idul Adha identik dengan daging kurban. Daging sapi atau kambing akan dibagi-bagikan kepada kaum miskin yang membutuhkan. Daging kurban dibagikan setelah proses penyembelihan yang dilakukan seusai salat Id.

Beragam olahan dapat menjadi pilihan untuk menyantap daging kurban. Mulai dari gulai, sup, hingga yang paling difavoritkan, yaitu sate. Akan tetapi, tidak ada salahnya menyantap makanan lain di hari raya ini.

Kamu bisa mencoba mi instan dengan rasa yang paling beda. Baru-baru ini perusahaan ternama pembuat mi instan Indonesia baru saja meluncurkan produk mi goreng kriting terbaru mereka dengan rasa telur asin. Ya, benar sekali rasanya sangat mirip dengan telur asin, ditambah mi yang juga sangat kenyal.

Telur asin memang sangat terkenal di Indonesia, terutama di daerah Brebes, Jawa Tengah. Meskipun demikian, nyatanya telur asin tidak murni bermula dari Brebes. Tepatnya, pada 1950, sepasang suami-istri asal Tiongkok mencoba peruntugan berbisnis telur asin di Brebes.

Keluarga dari tiongkok bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio itu memulai usaha telur asin mereka di daerah Brebes. Namun, sebenarnya telur produksi mereka tidak dijual di Brebes, tapi dipasok ke Jakarta. Hingga akhirnya, sekitar 1960, telur asin mulai dikenal masyarakat Brebes.

Berawal dari kehadiran mereka sebgai pelaku bisnis telur asin, akhirnya memasuki tahun 1980 bermunculan pedagang-pedagang telur asin. Lalu sejak 1997, telur asin semakin hit di daerah Brebes.

Kini, telur berwarna biru muda ini dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Brebes. Tidak mengherankan jika dalam setiap momen mudik Lebaran, para pemudik tidak pernah melewatkan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Diponegoro, Brebes, Jawa Tengah, untuk berburu oleh-oleh telur asin.

Telur asin berasal dari bebek atau itik. Beberapa orang menyebut telur asin itik punya rasa berbeda. Tak hanya Brebes, telur asin juga diproduksi di Banjarmasin dan Indramayu. Rasa telur asin dari setiap daerah bisa berbeda karena beda jenis itik dan juga cara memelihara itiknya.

Cara membuat telur dengan ciri khas warna kuning telur yang jingga dan merah terang terbilang mudah. Telur asin diolah dengan cara diawetkan lalu diasinkan memakai garam yang berlebih.

Nah, kalau kamu ingin merasakan telur asin dengan cara berbeda, coba deh santap mi instan dari Indomie dalam varian Curly Fried Noodle Salted Egg. Kalau kamu malas keluar untuk membelinya, kamu bisa memesan mi tersebut secara daring melalui marketplace Elevenia.

"Kami bangga menjadi bagian peluncuran varian baru yang sudah sangat ditunggu-tunggu ini," ungkap Edward Kilian Suwignjo, CSMO Elevenia, dalam rilis pers yang diterima Merahputih.com.

Di Marketpalce itu, mieinstan rasa telur asin juga terjual dalam beberapa paket, ada yang ukuran biasa dan juga jumbo. Bikin ngiler ya.(ikh)

Baca juga: Manfaat dan Dampak Konsumsi Telor Asin