Sehatnya Makanan Fermentasi

Jumat, 20 Desember 2019 - Dwi Astarini

MAKANAN fermentasi bukan hal baru lagi. Cara mengolah makanan dengan cara difermentasi sudah populer sejak zaman kuno. Biasanya teknik fermentasi digunakan di daerah yang kekurangan sumber daya alam. Hal itu mengingat makanan fermentasi bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.

Makanan fermentasi merupakan makanan yang dihasilkan dari proses pembusukan oleh bakteri baik. Makanan tersebut bisa berupa kimchi atau tape. Rasa makanan fermentasi cenderung asam dan memiliki bau yang sangat menyengat. Namun, ada juga yang rasanya gurih seperti tempe.

BACA JUGA: Sukses Bikin Kue Natal, Pelajari Tekniknya

Seperti dilansir Healthline.com, makanan fermentasi kaya akan kandungan probotik yang sangat dibutuhkan tubuh. Bakteri yang terdapat di dalam makanan fermentasi bahkan bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang sudah menggerogoti tubuh selama bertahun-tahun.

1. Melancarkan Pencernaan

fermentasi
Mikroorganisme dalam makanan fermentasi baik untuk usus. (foto: pixabay/lumpi)

Mikroorganisme yang terdapat di dalam makanan fermentasi sangat dibutuhkan usus. Seperti yang kita tahu, usus dihuni oleh jutaan bakteri baik yang membantu proses metabolisme di dalam tubuh. Masalah pencernaan seperti sulit buang air besar atau asam lambung yang tinggi akan berangsur hilang dengan rutin mengkonsumsi makanan fermentasi.

2. Mengurangi Lemak

makanan fermentasi
Membantu proses pencernaan. (foto: pixabay/public domain pictures)

Karena bakteri yang terdapat di dalam makanan fermentasi sangat membantu proses pencernaan, maka secara tidak langsung tidak ada lagi kalori berlebih yang menumpuk. Jika dibiarkan terlalu lama, kalori tersebut akan berubah menjadi tumpukan lemak jahat. Itu lah mengapa di beberapa negara seperti Korea selalu menyediakan makanan sampingan berupa kimchi untuk membakar lemak setelah makan daging dan lemak dalam jumlah besar.

3. Meningkatkan Imunitas

Pada proses fermentasi, bakteri menggerogoti makanan terlebih dahulu. Hasilnya gula dan pati menjadi terurai dan lebih mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga makanan fermentasi boleh dibilang mampu merangsang pertumbuhan bakteri pembentuk imunitas tubuh. Probiotik di dalam makanan fermentasi juga membantu membunuh kuman dan bakteri jahat yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.(mar)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan