Sedikit Materi Dongeng Anak, Butuh Kerja Kolektif
Selasa, 20 Maret 2018 -
KEBIASAAN membacakan dongeng merupakan kebiasaan yang sudah dilakukan dari satu generasi ke generasi lain secara turun menurun. "Saya masih ingat ketika kecil, ibu saya selalu membacakan saya dongeng sebelum tidur. Kala itu, aktivitas dongeng menjadi sarana bonding antara saya dan ibu saya." ucap Najwa Shihab saat ditemui di acara Ayo Dongeng Indonesia beberapa waktu lalu.
Indonesia memiliki begitu banyak peninggalan cerita rakyat, legenda, dan dongeng. Jumlah provinsi di Indonesia mencapai 34 provinsi, itu artinya sedikitnya Indonesia memiliki 34 cerita rakyat, dongeng dan legenda. Sayangnya, cerita rakyat tersebut tidak semuanya tersampaikan kepada masyarakat.
"Ketika saya mengunjungi beberapa tempat di Indonesia, dan saya tanyakan kepada anak-anak disana tentang dongeng apa yang mereka ingat, mereka serentak menjawab Si Kancil," beber Gerry Puraatmadja atau yang kerap disapa Paman Gery.

Paman Gery menilai, cerita rakyat dan dongeng di Indonesia masih kurang disosialisasikan. Ia menilai perkembangan materi dongeng di Indonesia agak lambat. "Koleksi dongeng harus lebih diperbanyak. Banyak loh cerita rakyat lainnya yang juga menarik bukan hanya Si Kancil atau Bawang Merah Bawang Putih," tuturnya.
Tugas untuk mensosialisasikan dongeng dan cerita anak dari daerah lainnya merupakan tanggung jawab berbagai pihak. Paman Gery menilai jika hal tersebut harus menjadi kerja kolektif berbagai pihak.
Sebagai seorang pendongeng, Paman Gery dan teman-teman sesama pendongeng di seluruh penjuru Nusantara berusaha menjalin kedekatan dengan tenaga pendidik seperti guru PAUD atau guru TK yang akrab dengan dunia mendongeng. Selanjutnya, ia menghimbau para tenaga pendidik untuk mengenalkan cerita rakyat anak lainnya di seluruh pelosok nusantara.
Tak hanya membangun komunikasi dengan sesama pendongeng atau tenaga pendidik. Di bawah wadah Nusantara Bertutur, Paman Gery juga berkomunikasi dengan pendongeng, budayawan, penulis dan mereka yang dekat di dunia seni salah satunya Seni Lisan yang dekat dengan dunia dongeng.
Selain Paman Gery, upaya mensosialisasikan berbagai cerita rakyat juga dilakukan oleh Ayo Mendongeng Indonesia. Pendiri Ayo Dongeng Indonesia, Ario Zidni membuat gagasan yakni mendigitalisasi dongeng anak. "Berbagai cerita rakyat merupakan kenangan penting dari masa kecil dan untuk mempermudah telah disajikan secara online," ucap Ario.
Dengan mengabadikan berbagai cerita rakyat, legenda, dan dongeng Indonesia di channel Youtube, Ario berharap anak-anak Indonesia mengalami masa yang lebih indah lewat dunia mendongeng. (avia)