Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
1 jam, 47 menit lalu -
Merahputih.com - Suasana belajar-mengajar siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2025).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Sekolah Rakyat telah beroperasi di 166 titik dari Sabang sampai Merauke untuk memastikan hak anak-anak Indonesia akan pendidikan yang setara terpenuhi.
Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi keluarga di desil 1 dan 2 sesuai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Menurut Mensos, meski Sekolah Rakyat secara umum bisa berjalan dengan baik, namun tentu masih ada tantangan, hambatan, dan dinamika.
Kemensos juga berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk memetakan siswa Sekolah Rakyat sesuai minat dan bakatnya ke perguruan tinggi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) antara Mensos Saifullah Yusuf dan Mendiktisaintek Brian Yuliarto tentang Sinergi Tugas Fungsi Bidang Sosial, Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi di Jakarta pada Selasa.
Mensos melanjutkan, saat ini terdapat 6.000 lebih siswa SMA Sekolah Rakyat. Mereka akan lulus pada tahun 2028. Bagi siswa SD dan SMP yang berstandar cukup akan masuk ke Sekolah Garuda, sedangkan siswa lainnya akan melanjutkan ke SMA Sekolah Rakyat.
Bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, Gus Ipul menuturkan mereka akan diarahkan menjadi pekerja terampil di dalam negeri maupun luar negeri. Kemensos juga sudah bekerja sama dengan Kemenaker dan kementerian lainnya. Kemensos telah melakukan simulasi, di mana dari 6.000 siswa, terdapat 4.000 siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk bidangnya, akan didalami lebih lanjut. (MP/Didik Setiawan).