SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Rabu, 17 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Kontingen Indonesia sementara menempati peringkat kedua klasemen sementara SEA Games 2025 Thailand dengan raihan 62 medali emas hingga Rabu (17/12) pagi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menilai, semangat pantang menyerah menjadi kunci utama keberhasilan tim Merah Putih dalam menjaga persaingan di papan atas perolehan medali.
Menurut Erick, para atlet Indonesia tampil lepas dan penuh kepercayaan diri tanpa rasa gentar, meskipun Thailand sebagai tuan rumah memiliki berbagai keuntungan non-teknis, mulai dari penguasaan arena pertandingan hingga dukungan penuh ribuan suporter yang memadati tribun.
Baca juga:
Basral Mendunia! Trik Skateboard Kelas Dunia dari Pemuda Karanganyar Paling Viral di SEA Games
Erick menegaskan bahwa anggapan atau mitos tuan rumah selalu mendominasi ajang olahraga multievent tidak membuat nyali atlet Indonesia menciut.
“Kalau ada yang menyebut tuan rumah langganan juara, hal itu tidak memengaruhi nyali para atlet kita,” ujar Erick dalam keterangannya di Bangkok, Thailand, dikutip Rabu (17/12).
Dalam setiap kesempatan tatap muka dengan tim dan atlet, Erick selalu menekankan pentingnya menjaga konsentrasi dan fokus. Ia mengingatkan agar para atlet tidak cepat puas dan terlena, meskipun target perolehan emas harian kerap terlampaui.
Menurutnya, konsistensi menjadi kunci utama untuk terus menambah pundi-pundi medali hingga akhir perhelatan SEA Games 2025.
“Kita sedang mengembalikan masa kejayaan olahraga kita,” jelas Erick yang juga mantan Menteri BUMN tersebut.
Baca juga:
Ia menambahkan, apabila target medali dapat terus dijaga, peluang Indonesia untuk bertahan di peringkat kedua klasemen akhir terbuka lebar. Capaian ini memiliki nilai historis tersendiri, mengingat terakhir kali Indonesia finis di peringkat dua SEA Games terjadi pada SEA Games 1995.
“Setelah itu kita tidak berhasil berada di dua teratas jika tidak menjadi tuan rumah. Ayo kita bersama-sama putus rekor buruk selama ini,” pungkas Menpora Erick. (Knu)