Satu Perubahan Penting Membakar Semangat Bastianini di MotoGP
Kamis, 15 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Musim MotoGP 2024 terbuka lebar dengan empat pembalap yang memiliki peluang memenangkan gelar, tetapi hanya satu pabrikan yang mendominasi: Ducati.
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan Ducati sangat bangga karena memiliki empat pembalap yang bersaing ketat dalam perebutan gelar juara.
Salah satu pembalap yang kini dianggap sebagai penantang serius adalah Enea Bastianini, yang baru-baru ini menunjukkan performa mengesankan di Silverstone.
Setelah balapan tersebut, Bastianini hanya tertinggal 49 poin dari pemuncak klasemen, dengan 370 poin masih tersedia hingga akhir musim.
Baca juga:
Bos Ducati Siap Terima Kritikan atas Pemilihan Marquez untuk MotoGP 2025
"Enea masih menjadi penantang gelar. Ia masih tertinggal 49 poin dari pemuncak klasemen, jadi itu artinya dengan 370 poin tersisa, saya rasa ia memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia," kata Tardozzi.
Meski sempat diragukan setelah Grand Prix Jerman di Sachsenring, di mana ia hanya tertinggal 11 poin dari Marquez, Bastianini berhasil kembali ke jalur persaingan.
Tardozzi menilai perubahan sikap mental Bastianini selama liburan musim panas sebagai faktor utama kebangkitan performanya, terutama setelah diskusi dengan teknisi balapnya, Marco Rigamonti.
Gaya membalap Bastianini yang unik, terutama dalam menjaga cengkeraman ban belakang, menjadi keunggulan tersendiri yang membawanya ke posisi kuat dalam perebutan gelar juara. (waf)