Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri

Selasa, 30 Juli 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Potensi pendapatan negara menghilang karena fenomena masyarakat yang memilih melakukan pengobatan di luar negeri. Hal yang semestinya menjadi pendapatan negara jika pengobatan dilakukan di dalam negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa sebanyak 2 juta masyarakat Indonesia memilih berobat di luar ngeri. Pilihan tersebut kata Sandiaga menghilangkan potensi pendapatan hingga Rp 170 miliar.

“Untuk pelayanan pengobatan dari yang mendasar sampai layanan pengobatan yang lebih kompleks dilakukan di luar negeri," kata Sandi usai acara Grand Opening Heartology Cardiovascular Hospital di The Langham Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

Ia mengatakan pemerintah berharap masalah ini dapat diatasi dengan munculnya rumah sakit yang bisa menawarkan pelayanan kesehatan prima. Sebagaimana klaim Sandi yang dilakukan Heartology Cardiovascular Hospital.

Baca juga:

Pilih Sandiaga Uno, PKB Ogah Dukung Ridwan Kamil

"Ibu saya dirawat dan ditangani oleh dokter-dokter di sini," katanya.

Lantas Sandi menyampaikan testimoninya, dan menyebutkan bahwa rumah sakit di tanah air tidak kalah dalam pelayanan dengan yang disediakan di luar negeri. Bahkan lebih baik.

"Dan saya membandingkan dengan layanan yang dia dapatkan di luar negeri tidak kalah, malah lebih baik di Heartology," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kebiasaan masyarakat yang melakukan pengobatan di tanah air baik untuk membangun iklim medical tourist. Di mana kata Sandi, potensinya mencapai 600 ribu hingga 2 juta pelayanan.

"Sangat besar ya, seperti yang kita hitung saja bersama Kementerian kesehatan itu, total yang untuk rutin mendapatkan pelayanan kesehatan dari masyarakat kita mencapai 600 ribu - 2 juta masyarakat Indonesia," katanya. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan