Samsung Galaxy Z Flip 7 Kemungkinan Tak Pakai Exynos 2500
Selasa, 25 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Ponsel lipat Samsung mungkin tidak akan menggunakan Exynos, seperti yang diharapkan banyak orang. Meskipun ada laporan yang menunjukkan, bahwa Galaxy Z Flip 7 dapat dikirimkan dengan Exynos 2500.
Laporan baru tersebut menyebutkan, masalah hasil produksi kemungkinan akan membuat chip internal terbaru Samsung tidak dapat digunakan pada ponsel lipat andalan perusahaan tersebut.
Sebaliknya, Flip 7 kini diharapkan diluncurkan dengan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, chip yang sama yang ditemukan pada seri Galaxy S25.
Samsung Foundry telah menikmati gelombang optimisme setelah menstabilkan proses 3nm-nya, yang memicu harapan bahwa Exynos 2500 dapat bersaing dengan yang terbaik dari Qualcomm.
Baca juga:
Prototipe awal Z Flip 7 dilaporkan berjalan pada silikon Exynos 2500, yang menandakan kepercayaan diri Samsung pada chip terbarunya. Namun kini, prototipe tersebut tampaknya telah lenyap, digantikan oleh versi yang menggunakan chip Snapdragon terbaru dari Qualcomm.
Samsung telah secara agresif mendorong untuk membawa Exynos kembali ke jajaran produk kelas atasnya setelah sangat bergantung pada Qualcomm dalam beberapa tahun terakhir.
Awalnya, perusahaan berencana untuk melengkapi Galaxy S25 dan S25+ dengan Exynos 2500, tetapi hasil yang rendah di Samsung Foundry memaksanya untuk menggunakan Snapdragon 8 Elite di seluruh jajaran produknya. Masalah hasil yang sama tersebut, tampaknya memengaruhi pengembangan Galaxy Z Flip 7.
Saat ini, Samsung dilaporkan hanya memproduksi sekitar 5.000 chip Exynos 2500 per bulan, jumlah yang terlalu kecil untuk memenuhi permintaan ponsel lipat seperti Z Flip 7.
Baca juga:
Samsung Bocorkan Desain Galaxy M16 5G dan M06 5G, Bakal Jadi Ponsel Terjangkau
Kecuali, pabrik dapat meningkatkan produksi secara drastis sebelum ponsel tersebut dirilis akhir tahun ini, Samsung tidak punya pilihan selain tetap menggunakan silikon Qualcomm.
Jadi, Exynos 2500 akan sepenuhnya terbengkalai. Beberapa laporan juga menyebutkan, Samsung mungkin masih menggunakan chip tersebut di Galaxy Z Flip FE mendatang, yakni ponsel lipat yang lebih terjangkau yang dapat dirilis secara terbatas.
Volume penjualan model FE yang lebih rendah akan menjadikannya kandidat yang lebih baik untuk chipset dengan kendala pasokan.
Sementara itu, Samsung sudah mengincar Exynos 2600, chip 2nm generasi berikutnya, untuk seri Galaxy S26. Namun, jika kesulitan manufaktur saat ini terus berlanjut, ambisi Samsung untuk pengalaman flagship internal sepenuhnya dapat tetap tidak tercapai selama satu tahun lagi. (sof)