Sambil Menikmati Season Terakhir, Cek Rekap 'Game of Thrones' dari Awal Sampai Season 7

SAMBIL menonton season terakhir dari serial TV orisinal HBO, Game of Thrones, maka hal paling tepat yang harus kamu lakukan adalah untuk mengecek rangkuman tiap season dari serial TV yang sudah berlangsung sejak tahun 2011 tersebut.

Baca Juga:

Episode Penting Sebelum Kamu Menonton Season Terakhir Game of Thrones

Bagi kamu yang belum menonton sama sekali, artikel ini juga bisa menjadi referensi kamu biar bisa mengetahui sedikit banyak tentang cerita dari serial TV yang tiap tahunnya mendapatkan tambahan penggemar ini. Yuk langsung saja cek rangkuman tiap season dari Game of Thrones dibawah ini!

1. Rekap Game of Thrones season 1

Pilot atau Season pembuka dalam serial TV ini menceritakan tentang hubungan antara House Stark dengan House Lannister, juga mengenai tawaran posisi Hand of the King yang ditawarkan kepada Ned Stark, ketua keluarga Stark, oleh raja Robert Baratheon dan ratunya, Cersei Lannister.

Cerita di season pertama ini semakin seru ketika terungkap skandal, bahwa putra raja yang merupakan seorang pewaris tahta, Joffrey Baratheon, merupakan anak hasil hubungan inses ratu Cersei Lannister dengan saudara laki-lakinya, Sir Jaime Lannister.

Kemudian sialnya, Bran, anak laki-laki Ned Stark yang baru berusia 10 tahun mengetahui hubungan terlarang antara Cersei Lannister dengan Jaime Lannister, sehingga untuk membungkamnya, ia di dorong dari menara Winterfell oleh Jaime sehingga harus mengalami cacat fisik.

Dalam season ini juga ada cerita seru mengenai Jon Snow, anak haram dari Ned yang tidak memiliki ibu, bergabung dalam Night's Watch, kelompok petarung yang bertugas menjaga daerah Westeros dari ancaman dunia luar, termasuk para zombie yang disebut White Walkers.

Seiring dengan berjalannya waktu, Ned Stark akhirnya menjabat sebagai Hand of the King. Sosok pahlawan Ned Stark sepanjang season 1 ini tiba-tiba dianggap sebagai penghianat, diserang, dan kemudian dipenjara di King's Landing. Alasan penangkapannya dikarenakan pengkhianatan tinggi karena telah mengungkapkan hubungan inses Cersei dan Jaime.

Sementara itu diseberang laut Narrow, kita akan menyaksikan mengenai masalah keluarga Targaryen. Daenerys Stormborn yang pada awalnya memerintah Westeros sebelum digulingkan oleh raja Robert, berusaha untuk mengambil kembali tahta keluarganya.

Pernikahan Daenerys Stormborn membuat ia kehilangan kakaknya, Viserys, suaminya yang meninggal karena terkutuk, dan putranya yang keguguran.

2. Rekap Game of Thrones season 2

Tyrion Lannister berupaya untuk memperkuat cengkeraman House Lannister pada Iron Throne, kursi tahta yang diperebutkan semua orang. Namun dalam usahanya merebut tahta, ia malah berseteru dengan saudara perempuannya, Ratu Cersei.

Tyrion juga membantu menjaga dan mengalahkan Raja Stannis Baratheon meskipun ia tidak mendapatkan penghargaan apa-apa atas perbuatannya tersebut.

Kemudian, season ini juga menceritakan mengenai Sansa Stark yang harus beradaptasi dengan kehidupan di King's Landing dan menghadapi pelecehan dari Raja Joffrey yang pernah ia cintai dahulu kala.

Tidak juga lupa menceritakan tentang kabar Arya Stark yang harus bertahan hidup di pedesaan Westeros setelah prajurit Night's Watch yang mengawalnya terbunuh. Kemudian Arya Stark juga akan bertemu dengan Faceless man dan pembunuh Jaqen H'garr di Harrenhal.

Baca Juga:

Para Aktor ini Hampir Berperan di Serial Game of Thrones

Di sisi lain, Raja Robb Stark, dibantu dengan janda Catelyn, mencoba mencari sekutu untuk melawan Lannister. Catelyn kini telah bergabung dengan Brienne of Tarth, mantan Kingsguard Renly.

Robb juga jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Talisa Maegyr, dan menikahinya meskipun ia telah bertunangan dengan putri sekutunya, Lord Walder Frey.

Kemudian Raja Stannis Baratheon, saudara laki-laki dari Raja Robert merencanakan untuk merebut tahta dari keluarga Lannister yang licik, dibantu oleh Red Priestess, Melisandre of Asshai, dan Ser Davos Seaworth.

Stannis membunuh kakak laki-lakinya dan saingannya, Renly, dan menjadi pemimpin pengepungan King's Landing pada Battle of the Blackwater meskipun berakhir dengan kegagalan karena dikalahkan oleh Tyrion, Lord Tywin Lannister, dan House Tyrell.

3. Rekap Game of Thrones season 3

Kedatangan dari House Tyrell beserta ambisinya yang tinggi menimbulkan terjadinya bentrokan dengan House Lannister.

Raja Stannis Baratheon yang telah mengalami kekalahan meminta saran kepada Melisandre, yang berupaya untuk melakukan pengorbanan berdarah untuk menempatkan Stannis pada kedudukan Iron Throne.

Kemudian kembali kepada cerita pernikahan Raja Robb dengan Talisa Maegyr menjadi kesempatannya untuk memperbaiki kesalahan dengan House Frey yang menghasilkan Red Wedding dari Lord Edmure Tully dari Riverrun menjadi House Frey.

Kemudian, Robb Stark dibunuh ketika pernikahannya diselenggarakan, yang didalangi oleh para Lannister, Frey dan House Bolton.

Baca Juga:

The Weeknd, Travis Scott, dan SZA Ikut Andil dalam Game of Thrones Season Terakhir?

Disisi lain, menyebrangi lautan Narrow di daerah teluk Slaver, Daenerys Targaryen tengah mendapatkan pasukan tentara (Unsullied), dan membebaskan perbudakan di kota Astapor dan Yunkai dimana dirinya dipanggil sebagai 'Mhysa' (ibu) oleh para budak disana.

4. Rekap Game of Thrones season 4

Oberyn Martell telah tiba di King's Landing untuk menghadiri pernikahan Raja Joffrey Baratheon dan Margaery Tyrell. namun terlihat jelas bahwa sesungguhnya ia merencanakan balas dendam kepada keluarga Lannister karena kematian saudara perempuannya, Elia, ketika keluarga Targaryen dikalahkan oleh para Lannister dahulu kala.

Pernikahan Joffrey tidak berakhir manis dan bahagia, malahan Joffrey meninggal akibat racun, dan penangkapan dilakukan terhadap pelaku yang salah, yaitu kepada pamannya sendiri, Tyrion Lannister.

Baca Juga:

Ini Sederet Bintang yang Berakting di Game Of Thrones Musim Terbaru

Setelah kematian Joffrey, adik laki-lakinya, Tommen kini menjadi pewaris tahta, dan ibunya, Cersei menghadapi masalah baru dengan Margaery Tyrell ketika dia ditunangkan dengan raja baru. Margaery menyadari bahwa neneknya, Olenna Tyrell bertanggung jawab atas kematian Joffrey.

Kemudian melanjutkan cerita pada teluk Slaver, Daenerys Targaryen membuktikan dirinya dengan memperluas kekuasaannya ke kota Meereen.

5. Rekap Game of Thrones season 5

Sansa Stark melanjutkan perjalanannya dengan Littlefinger ke Winterfell ketika mereka menolak bantuan perlindungan dari Brienne of Tarth. Sansa Stark menikahi Ramsay Bolton yang sadis demi bisa kembali pulang ke kampung halaman.

Littlefinger menjanjikan Sansa bahwa ia harus bisa mengatur Ramsay, atau Stannis akan menghancurkannnya dan membiarkan Sansa yang memerintah.

Baca Juga:

Kolaborasi Game of Thrones dengan Biskuit Cokelat Menyambut Season Terakhir

Sansa bertemu dengan Reek di Winterfell pada malam pernikahannya dengan Ramsay, dan kemudian Ramsay memperkosa Sansa di depan Reek.

Kehidupan pernikahan yang dipenuhi dengan kekerasan, namun ketika Sansa mencoba untuk kabur dan tertangkap oleh Myranda, Theon menyelamatkan Sansa dan kemudian membunuh Myranda.

6. Rekap Game of Thrones season 6

Di King's Landing, High Sparrow memerintah kota karena Tommen terlalu lemah untuk melawannya. Cersei tidak memiliki kekuatan, apalagi ketika Margaery dan Loras menjadi tahanan.

Jaime Lannister mengkalim bahwa seluruh Riverlands dari Lannister dan House Frey dari House Tully, sebelum kembali ke King's Landing.

Baca Juga:

Kastil Bekas Syuting Game of Thrones Dijual Seharga Rp9,2 Milliar

Arya Stark meninggalkan Faceless Men ketika mendapatkan penglihatannya kembali, dan menolak untuk membunuh seorang aktris, Lady Crane, yang akhirnya dibunuh oleh Waif.

Jon Snow dibangkitkan di the Wall oleh Melisandre dan mulai memburu pembunuhnya. Dia mengundurkan diri dari Night's Watch dan kembali bersama Sansa Stark yang sampai di the Wall dengan Brienne dan Podrick.

7. Rekap Game of Thrones season 7

Daenerys Targaryen sampai di Dragonstone di Westeros dan menyelaraskan sekutunya untuk melawan Cersei. Jon bergabung dengan Daenerys ketika dia berjanji untuk membiarkannya menambang dragon stone miliknya untuk melawan White Walkers.

Baca Juga:

Check it Out! Adidas Akan Luncurkan Sneakers Kolaborasi dengan Game Of Thrones

Jaime memimpin pasukan melawan Olenna Tyrell, dan akhirnya Olenna mengaku bahwa dia membunuh Joffrey. Kemudian kembali menceritakan Daenerys, yang belajar dari kekalahannya sebeleumnya dan telah berani menyerang Lannister ketika mereka kembali dari Highgarden dengan bantuan Dothraki dan Drogon (salah satu naga Daenerys).

Jaime dan Bronn berhasil bertahan hidup dan kabur, namun Daenerys membakar semua sisa pasukan yang tidak bertekuk lutut kepadanya, termasuk saudara dan ayah dari Samwell. (shn)