Sakura Membungkus Anime Romantis
Rabu, 05 Juli 2023 -
ANIME romantis menjadi salah satu genre anime yang paling populer di seluruh dunia. Menariknya, dalam anime romantis terdapat beberapa motif tradisional Jepang yang sering digunakan untuk memberikan kesan romantis. Salah satu motif tradisional Jepang yang paling populer dan sering muncul dalam anime romantis adalah bunga sakura.
Bunga sakura adalah bunga nasional Jepang yang dikenal karena keindahan dan kelembutannya. Bunga sakura juga melambangkan awal musim semi dan sering dianggap sebagai simbol keberanian, kebaikan, dan harapan baru. Karena keindahannya, bunga sakura sering digunakan dalam berbagai seni dan budaya Jepang, termasuk dalam anime romantis.
Baca Juga:
'Mobile Suit Gundam: Requiem from Vengeance' Gunakan Unreal Engine 5

Dalam anime romansa, penggunaan bunga sakura seringkali terlihat dalam adegan-adegan romantis yang mengharukan. Salah satu contoh penggunaan bunga sakura yang paling terkenal adalah dalam anime Your Lie in April (Shigatsu wa Kimi no Uso).
Dalam anime itu bunga sakura digunakan untuk menunjukkan awal hubungan antara Kosei Arima dan Kaori Miyazono. Ketika mereka pertama kali bertemu di bawah pohon sakura yang bunga-bunganya sedang bermekaran, Kosei dan Kaori merasakan keajaiban yang sama dan jatuh cinta satu sama lain.
Bunga sakura secara alami tidak hidup lama. Umurnya sekitar sepuluh hingga empat belas hari setelah mereka mekar sepenuhnya. Banyak penyair Jepang menggunakan bunga sakura sebagai simbol waktu (dan kualitas yang fana). Ketika seorang penyair melihat bunga sakura, itu membawanya kembali ke kenangan yang menyenangkan atau menyakitkan dari masa lalu. Ini menjadikan bunga sakura sebagai motivasi untuk kenangan yang berharga.
Selain Your Lie in April, bunga sakura juga sering digunakan dalam anime romansa lainnya. Seperti 5 Centimeters per Second karya Makoto Shinkai. Berkisah tentang karakter yang saling jatiuh cinta, namun tak bisa bersatu.
Takaki Tono dan Akari Shinohara berjalan menuju pohon tandus di tengah musim dingin. Akari memberi tahu Takaki bahwa kepingan salju itu seperti kelopak bunga sakura yang jatuh ke tanah. Takaki menyadari bahwa ini adalah momen terakhir mereka bersama karena mereka tinggal di dua kota berbeda dan tidak dapat mempertahankan hubungan jarak jauh, meskipun mereka berjanji untuk melihat bunga sakura bersama satu hari.
Baca Juga:

Pada akhirnya, Takaki dan Akari memiliki kesempatan untuk bertemu di kereta yang melintas di bawah pohon sakura. Keduanya berjalan melewati satu sama lain di perlintasan kereta. Tampaknya kedua karakter berbalik untuk melihat siapa orang yang mereka lewati, tetapi kereta lewat sebelum mereka mendapat kesempatan untuk bertemu satu sama lain.
Setelah kereta berangkat, Takaki menatap jalan kosong dengan kelopak bunga sakura berguguran. Adegan ini adalah penghormatan kepada bagaimana bunga sakura digunakan sebagai pemicu kenangan romantis yang pahit manis dalam puisi Jepang.
Sakura lebih dari sekadar nama atau alasan untuk piknik keluarga di musim semi. Sakura melambangkan asmara yang baru berkembang dan kenangan dalam literatur dan anime Jepang.
Sekarang, setiap kali kamu melihat adegan bunga sakura dalam anime romantis, ajak diri kamu untuk merenungkan apa yang ingin disampaikan adegan tersebut tentang karakter dan emosi pada saat itu. (ahs)
Baca Juga:
Sutradara Ingin Membuat Sekuel dan Spin-off 'Ghost of Tsushima' setelah Filmnya Debut