Said Aqil : Membela Negara Sama Wajibnya dengan Shalat

Kamis, 02 Juni 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Di hari Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil menjelaskan bagaimana pentingnya seorang muslim wajib membela negaranya. Menurut Said Aqil membela negara hukumnya wajib seperti menjalankan shalat.

"Membela tanah air bagian iman kepada tuhan, kalau sudah beriman dengan rukun iman yang enam belum sempurna bila belum membela tanah air," ucap Said di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (1/6) malam.

Lebih lanjut pria yang lahir di Cirebon, Jawa Barat 62 tahun silam ini menilai jika seorang muslim tewas saat membela negara maka orang tersebut akan mati syahid. Namun bila seseorang memberontak, orang tersebut wajib dibunuh.

"Membela tanah air hukumnya fardhu ain, wajib seperti wajibnya shalat, barang siapa yang mati karena tanah air dia mati syahid, barang siapa yang berontak boleh dibunuh tapi dia bukan kafir. Jangan kaya jaman sekarang main kafir kafirin orang. Biasanya yang jenggot-jenggotan yang suka begitu," katanya.

Dengan rasa nasionalisme yang tinggi maka keutuhan suatu negara dapat dipertahankan. Ia pun memberi contoh peperangan yang ada di Timur Tengah.

"Sangat betul dan tepat dimana sekarang kita buktikan Islam tanpa semangat nasionalisme terjadi di Timur Tengah, jutaan nyawa hilang, saya tidak yakin kalau 10 tahun lagi hilang," ujar Said. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Said Aqil: Islam Nusantara Sangat Cocok Untuk Indonesia
  2. Ideologi Pancasila Digali dari Kultur Asli Indonesia
  3. Pancasila Harus Diimplementasikan, Jangan Hanya Dihafal
  4. Hari Pancasila Momen Kebangkitan Bangsa
  5. Megawati Soekarnoputri di Hari Lahir Pancasila

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan