Rutinlah Berlari agar Bugar saat Melancong
Jumat, 16 November 2018 -
TUBUH bugar saat melancong amat penting. Apalagi jika kamu melancong berhari-hari. Jangan sampai sepulang melancong kamu malah sakit karena tidak memiliki kesiapan secara fisik.
Cara mudah mempersiapkan fisik untuk melancong ialah dengan rutin melakukan aktivitas lari. Aktivitas yang satu ini sangat mudah. Modalnya hanya sepatu dan air minum untuk mengusir rasa dahaga setelah energi terbuang.
Sekarang pertanyaannya ialah seberapa rutinkah kamu harus melakukan olahraga lari setiap minggunya? Mungkin dalam pikiran kamu semakin sering kamu berlari semakin baik. Namun, pemikiran itu salah. Aktivitas lari harus memiliki batasan dan terjadwal setiap minggunya.
Menurut laman Metro, frekuensi berlari bergantung dengan ketahanan tubuh dan pengalaman lari kamu. Kalau kamu pemula, seminggu dua kali sudah cukup. Bagi kamu yang hobi maraton, tentu tidak masalah melakukan aktivitas lari setiap hari.
Pemula jangan terlalu memaksa

Bagi seorang pemula, akan sangat berat melakukan aktivitas lari. Namun, itu tidak masalah. Kamu bisa mencobanya secara perlahan. Yang terpenting, kamu harus mencatat perkembangan lari kamu. Misalnya kamu kuat berlari selama 20 menit di bulan pertama dan di bulan kedua kamu sanggup berlari selama 30 menit.
Jangan terlalu memaksakan saat kamu baru pertama kali mencoba aktivitas lari. Bukannya kamu mendapatkan manfaat, malah kaki kamu malah bisa cedera. Jadi kamu bisa mengombinasikan intensitas lari kamu berdasarkan waktu dan putaran lari.
Pendiri komunitas lari Run Dem Crew, Charlie Dark, mengatakan memulai aktivitas lari bersifat individual. "Berlari jangan sampai dijadikan seperti hukuman, tapi menjadi hal yang kamu nantikan," katanya.
Semua tergantung kesanggupan kamu

Ketika sudah terbiasa berlari, tetaplah atur jadwalnya. Meskipun tubuhmu sanggup, ada baiknya tidak berolahraga lari setiap hari. Alangkah lebih baik jika kamu memiliki jeda dalam satu minggu untuk mengistirahatkan otot-otot kaki. Setidaknya tiga kali berlari dalam seminggu sudah cukup.
Kondisikan juga kecepatan lari kamu. Jangan langsung memulai aktivitas lari dengan melakukan sprint. Kalau kamu langsung sprint, tentu saja akan berujung pada cedera yang bisa berupa nyeri pada bagian-bagian sendi kaki. Tingkatkan kecepatan lari kamu secara perlahan.
Dengan lari, selain kesehatan fisik, kamu juga memetik manfaat untuk kesehatan mental kamu. Meskipun demikian, kamu harus ingat aturan untuk tidak terlalu memaksakan diri. "Berlari merupakan latihan yang fantastis, tetapi melakukannya terlalu sering dapat membuat kamu stres dalam berbagai cara," kata Dr Clare Morrison dari Medexpress.
Intinya, tidak ada panduan khusus yang menentukan seberapa sering kamu harus berlari dalam seminggu. Semua kembali lagi kepada kesanggupan kamu sendiri. Yang pasti, selalu buat jadwal lari rutin dalam seminggu agar kamu bisa mendapatkan manfaatnya.(ikh)
Baca juga: Melancong Jangan Lupa Menyantap Camilan Buah Berprotein Tinggi