Ruben Amorim Sebut Manchester United Tim Terburuk, Ia Hanya Ingin The Red Devils Bangkit
Senin, 20 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Nama besar Manchester United tak mampu menyembunyikan kenyataan pahit yang kini tengah dihadapi. Kepala pelatih Ruben Amorim mengungkapkan perasaan blak-blakan setelah timnya mengalami kekalahan 1-3 dari Brighton pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/1).
Amorim terus terang menyebut skuadnya mungkin tim terburuk dalam sejarah 147 tahun klub itu berdiri. The Red Devils kini mesti puas menghuni posisi 13 klasemen. MU memang masih cukup jauh dari zona degradasi, karena hanya berjarak 10 poin dari Ipswich Town nan berada di posisi ke-17.
Dalam konferensi pers yang penuh emosi, Amorim menggambarkan tekanan besar yang dirasakan oleh dirinya dan penggemar setia klub di musim nan penuh drama ini.
"Dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Primer, kami menang dua kali. Bayangkan apa artinya ini bagi penggemar Manchester United. Bayangkan apa artinya ini bagi saya," kata Amorim, menggambarkan kondisi timnya saat ini nan mengecewakan, seperti dikutip dari BBC Sport, Senin (20/1).
Baca juga:
Di hadapan para awak media, Amorim tidak membela sedikitpun bagaimana kualitas bermain Bruno Fernandes dan teman-temannya saat ini. Semuanya memang sedang dalam keadaan titik terendah dan kesulitan untuk kembali menunjukkan performanya.
Tak tanggung-tanggung, Amorim bahkan menyebut Manchester United di bawah arahannya saat ini mengukir sejarah paling buruk selama tim tersebut berdiri. Ia bahkan tidak melarang awak media untuk menjadikan 'kemunduran Manchester United' saat ini sebagai topik utama untuk berita mereka.
"Kami mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu kalian [media] menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia: berita utama kalian," ucap Amorim dengan tegas.
Pernyataan jujur Amorim ini sebenarnya tak menjadi niatnya untuk menghentikan semangat juang para anggota squad, apalagi untuk membuat para fan minder. Ini merupakan suatu peringatan untuk Manchester United dan secara khusus untuk Amorim agar segera melakukan perbaikan signifikan pada klub. (ikh)