Roy Keane Nyindir Lagi, Anggap Marcus Rashford Jadi Biang Masalah di Manchester United
Rabu, 15 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Legenda Manchester United, Roy Keane mengatakan, bahwa Marcus Rashford menjadi bagian dari masalah di mantan klubnya.
Sebelumnya, Rashford menyebutkan, bahwa ia menderita dalam lingkungan yang tidak konsisten selama waktu yang lama. Hal itu dianggap menjadi sindiran untuk Setan Merah.
Keane mengatakan, jika Rashford terkadang terlena dengan suasana toksik, meskipun ia mendoakan yang terbaik untuknya lewat kesempatan kedua.
Baca juga:
Manchester United Serius Incar Jobe Bellingham, Cocok dengan Gaya Main Ruben Amorim
Roy Keane Akui Marcus Rashford Masih Punya Potensi Bagus
"Menjelang akhir masa baktinya di Manchester United, jelas ada masalah. Dia adalah bagian dari masalah lingkungan, terutama salah satu pemain paling berpengalaman di MU," ujar Keane kepada ITV.
"Dia seharusnya menetapkan standar dan menunjukkan kepada orang-orang baru di klub bagaimana rasanya menjadi pemain United. Tapi itu sudah terdokumentasi dengan baik. Yang harus kita lihat adalah dia punya kesempatan ini sekarang bersama Inggris dan dia pantas mendapatkannya."
Rashford sendiri masuk ke lapangan pada menit ke-71 saat Inggris menang telak 5-0 atas Latvia. Kemenangan itu membawa mereka memastikan tempat di Piala Dunia 2026.
Pemain sayap 27 tahun ini, yang merupakan bagian dari 'Bomb Squad' asuhan Ruben Amorim, telah menghidupkan kembali kariernya sejak bergabung ke Barcelona dengan status pinjaman selama satu musim.
Baca juga:
Barcelona Ternyata tak Wajib Beli Marcus Rashford di Akhir Musim, Manchester United Bohong?
"Saya rasa dia terlambat untuk satu atau dua pertemuan, saat keluar malam di Belfast atau semacamnya. Jika Anda bagian dari lingkungan dan Anda menyebabkan masalah di klub dengan datang terlambat dan bukan pemain profesional, maka Anda bagian dari masalah, Anda tidak membantu lingkungan," tambah Keane.
Menurut laporan The Sun, Barca sangat gembira dengan performa Rashford, kemudian terkesan dengan etos kerjanya.
Pemain pinjaman MU ini memiliki keterlibatan gol lebih banyak dibanding pemain Barca lainnya di semua kompetisi musim ini. Ia telah mencatatkan tiga gol dan lima assist.
Marcus Rashford Harus Bekerja Keras untuk Tampil di Piala Dunia 2026

“Dia bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia karena kualitas yang saya lihat dalam latihan, penyelesaiannya dengan kedua kaki dan kepalanya. Dia eksplosif, cepat, kuat di udara, jadi di mana batasnya? Tidak ada batas," jelas Tuchel.
“Anda harus mencapai performa terbaik secara teratur, itulah yang dituntut di level seperti ini dan itulah tantangan baginya. Inilah tugasnya, baik ia menjadi starter untuk kami maupun sebagai pemain pengganti, ia harus terus membuktikan kemampuannya.”
Musim terproduktif Rashford bersama MU terjadi di bawah asuhan Erik ten Hag pada musim 2022/23. Saat itu, ia mencetak 30 gol dan sembilan assist di semua kompetisi.
Baca juga:
Florian Wirtz Bikin Fans Liverpool Kecewa, Jurgen Klopp dan Julian Naglesmann Langsung Ngebela
Setelah menandatangani kontrak senilai 300.000 poundsterling (Rp 6,6 miliar) per minggu, ia mengalami penurunan performa selama musim 2023/24. Rashford hanya mencetak delapan gol dan lima assist di semua kompetisi.
Penurunan performa Rashford terjadi di tengah peringatan dari Ten Hag mengenai gaya hidupnya, mulai dari absen latihan setelah ia minum tequila di Irlandia Utara hingga masalah pencatatan waktu.
Setelah absen di Euro 2024, Rashford segera menemui jalan buntu dengan manajer baru MU, Ruben Amorim. Lalu, ia dipinjamkan ke Aston Villa pada Januari 2025.
Alumni akademi Old Trafford ini sebelumnya menyebut MU sebagai "reaksioner" dan berada di "tanah tak bertuan" dalam sebuah wawancara mengejutkan dengan Gary Lineker dan Micah Richards pada Agustus lalu. (sof)