Roy Keane Mencak-Mencak MU Gagal Menang, Ruben Amorim Ogah Disalahkan Atas Blunder Rotasi Pemain

1 jam, 52 menit lalu - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Manchester United kembali gagal menunjukkan konsistensi. Menghadapi West Ham United di Old Trafford dalam laga lanjutan Premier League 2025/2026, Setan Merah harus puas bermain imbang 1-1.

Awalnya, tim tuan rumah memimpin berkat gol yang dicetak oleh Diogo Dalot pada menit ke-58. Namun, keunggulan itu sirna hanya tujuh menit sebelum peluit panjang dibunyikan.

Soungoutou Magassa berhasil memanfaatkan bola liar yang ada di depan gawang Manchester United dan menyamakan kedudukan. Hasil ini membuat United sementara gagal menembus papan atas, tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara dengan perolehan 22 poin.

Baca juga:

Old Trafford Terdiam, West Ham Curi Poin dari Manchester United

Strategi Pergantian Pemain yang Memicu Kritik

Kegagalan Manchester United meraih tiga poin penuh yang sudah di depan mata segera memicu gelombang kritik. Salah satu kritik keras datang dari legenda klub, Roy Keane.

Menurut Keane, keputusan manajer Ruben Amorim memasukkan sejumlah pemain bertahan justru membuat daya tekan serangan United berkurang.

Amorim memang memasukkan empat pemain dengan kecenderungan defensif, yaitu Leny Yoro, Patrick Dorgu, Manuel Ugarte, dan Lisandro Martinez.

Namun, alih-alih tampil lebih solid, pertahanan Setan Merah justru terlihat rapuh dan kecolongan.

Pembelaan Ruben Amorim

Baca juga:

Persaingan Makin Panas, Ruben Amorim Realistis soal Peluang Manchester United Lolos ke Liga Champions

Di sisi lain, menanggapi sorotan tersebut, Ruben Amorim membela keputusannya. Mengutip dari Standard, Amorim meyakini bahwa pilihan untuk menambah pemain bertahan bukanlah biang keladi di balik kegagalan timnya mengamankan kemenangan.

"Tidak," jawab Amorim ketika ditanya apakah menyesal dengan pergantian pemain pada laga kali ini.

Menurutnya, gol West Ham bukanlah akibat dari perubahan taktik, melainkan momen bola kedua yang gagal diamankan.

"Itu adalah bola kedua. Mereka mencoba menekan kami. Bryan punya kecepatan tinggi untuk mencoba merebut bola di satu posisi. Jadi itu ide saya."

Bruno Fernandes dan rekan-rekan tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi hasil ini. Mereka sudah dinanti pertandingan berikutnya melawan Wolverhampton Wanderers pada Selasa, 9 Desember 2025 dini hari WIB.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan