Rossi Kritik Keputusan Ducati Memilih Marc Marquez

Minggu, 11 Agustus 2024 - Frengky Aruan

Merahputih.com - Valentino Rossi, pembalap legendaris MotoGP, mengkritisi keputusan Ducati yang lebih memilih Marc Márquez daripada Jorge Martín, yang menurutnya memicu Pramac untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan Ducati.

Rossi menilai keputusan ini membongkar sistem pengembangan pembalap muda Ducati yang telah terstruktur, di mana para pembalap seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Martín mengikuti tahapan tertentu sebelum mencapai tim utama.

Dalam wawancara dengan 'L'Équipe', Rossi menyatakan kekecewaannya terhadap perencanaan masa depan Ducati, yang menurutnya tidak mempertimbangkan dampak dari keputusan mereka, lapor Motorsport, Jumat (9/8).

"Semuanya tampak siap untuk perekrutan Jorge Martin. Ducati memiliki sistem yang memungkinkan pembalap muda berkembang. Tapi, tiba-tiba Ducati memutuskan untuk mendatangkan Marc," kata Rossi.

Baca juga:

MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria

Ia menilai kedatangan Márquez mengganggu proses pembangunan talenta-talenta muda tersebut. Rossi menilai wajar jika para pembalap merasa dikhianati oleh keputusan Ducati yang tiba-tiba.

Rossi juga menyebutkan akibat dari perekrutan Márquez, aliansi antara Pramac dan Ducati terputus, yang berujung pada tim Pramac menjalin kontrak dengan Yamaha sebagai tim satelit mereka.

Mengenai dampak kedatangan Márquez pada Bagnaia, Rossi yakin muridnya tersebut sudah siap menghadapi tantangan dan tidak perlu membuktikan dirinya melawan Márquez untuk menunjukkan ia adalah pembalap terbaik. (Waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan