Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas
Sabtu, 24 Oktober 2015 -
Merahputih Megapolitan - Sejarawan nyentrik asli Betawi, Ridwan Saidi mengaku tidak pernah mendengar adanya regulasi yang dibuat oleh Presiden pertama Indonesia Sukarno seperti yang pernah diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional (Monas), Rini Hariani dalam rapatnya dengan DPRD DKI Jakarta menjelaskan bahwa Presiden Sukarno pernah berkata bahwa Monas harus steril dari segala aktivitas.
"Saya tidak pernah dengar Bung Karno ngomong seperti itu, atau dibuku mana pernah ada bung Karno bicara seperti itu, Monas itu tugu, Monumen bangsa, bung Karno tidak pernah membuat aturan khusus tentang monas, apalagi regulasi kalau monas harus steril. Ngawur itu," ujar Ridwan Saidi, saat dihubungi Merahputih.com melalui telepon selulernya. Sabtu (24/10)
Ridwan mengungkapkan, sejak era pemerintahan Orde lama, Orde Baru. Monas tidak pernah digunakan untuk kegiatan publik. Seperti demonstrasi atau melakukan Tabligh Akbar yang biasanya dilaksanakan oleh ormas-ormas tertentu. Sejak dulu, Monas hanya berfungsi sebagai monumen nasional, tempat di mana masyarakat bebas berkunjung, berekereasi, wisata, dan merefleksikan perjalanan sejarah kebangsaan.
"Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak massa itu kan baru ada sejak eranya Susilo Bambang Yudhoyono, Sebelumnya Monas cuma tempat rekreasi warga Jakarta, atau masyarakat Indonesia, yang ingin merefleksikan sejarah kebangsaan," ungkap Ridwan. (Aka)
Baca Juga: