Repvblik Rilis Lagu 'Luka Serius', Kisah Patah Hati dengan Emosi dan Lirik Mendalam

2 jam, 19 menit lalu - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Repvblik kembali merilis karya terbaru berjudul Luka Serius, sebuah lagu yang semakin menegaskan karakter musik mereka dalam menggambarkan kisah-kisah patah hati penuh emosi.

Band yang dikenal dengan sentuhan pop rock melankolis ini kembali menawarkan cerita lirih yang dekat dengan pengalaman banyak pendengar.

Dalam lagu ini, Repvblik menggambarkan rasa terluka yang begitu dalam ketika cinta yang dijaga dengan ketulusan justru berakhir dengan kepedihan panjang. Meski tampak kuat di permukaan, tokoh dalam cerita ini menyimpan kehancuran batin akibat pengkhianatan dan kekecewaan yang sudah tak lagi mampu ia sembunyikan.

Rangkaian lirik Luka Serius menghadirkan narasi tentang seseorang yang telah memberikan waktu, ruang, dan kesempatan bagi pasangannya, namun tetap tidak memperoleh kejelasan dalam hubungan.

Kekecewaan yang menumpuk perlahan mengarah pada sebuah kesadaran: bahwa melepaskan, meski menyakitkan, sering kali menjadi pilihan paling bijak untuk menyelamatkan diri sendiri.

Baca juga:

'Lagu Untukmu' Kembali Viral di Tengah Duka Kepergian Ibunda Raisa, Berikut Lirik Lengkapnya

Kolaboratif dan Penuh Pesan, Melanie Subono Hadirkan Lagu 'Cantik Itu Aku'

Fadhilah Intan Hadirkan Kembali Lagu 'Kepada Hati' dengan Sentuhan Emosional Lebih Intim, Simak Lirik Lengkapnya

Lirik Luka Serius - Repvblik

Aku masih bernafas

Meski jiwaku tlah tewas

Aku pernah mencintaimu tulus

Berakhir luka serius

Jika bersama tak bahagia

Terlalu lama aku menunggu

Cinta tanpa kepastian

Aku tertikam luka

Setiap detik aku merana

Sebaiknya kita tak berjumpa

Jika berakhir derita

Aku berlumur duka

Aku setia engkau mendua

Benar kita tak harus bersama

Agar tak saling menghujam luka

Aku masih bernafas

Meski jiwaku tlah tewas

Aku pernah mencintaimu tulus

Berakhir luka serius

Jika bersama tak bahagia

Terlalu lama aku menunggu

Cinta tanpa kepastian

Aku tertikam luka

Setiap detik aku merana

Sebaiknya kita tak berjumpa

Jika berakhir derita

Aku berlumur duka

Aku setia engkau mendua

Benar kita tak harus bersama

Agar tak saling menghujam luka

Aku tertikam luka

Setiap detik aku merana

Sebaiknya kita tak berjumpa

Jika berakhir derita

Aku berlumur duka

Aku setia engkau mendua

Benar kita tak harus bersama

Agar tak saling menghujam luka

Aku tertikam luka

Setiap detik aku merana

Sebaiknya kita tak berjumpa

Jika berakhir derita

Aku berlumur duka

Aku setia engkau mendua

Benar kita tak harus bersama

Agar tak saling menghujam luka

(far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan