Reaksi Ma'ruf Amin saat Mobilnya Diadang Pendemo Tolak Penaikan Harga BBM
Kamis, 08 September 2022 -
MerahPutih.com - Mobil rombongan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang sedang melintas di Simpang Lampu Merah RS Charitas, Palembang, diadang pendemo yang menolak penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Mengenai insiden tersebut, Ma'ruf Amin melalui juru bicaranya Masduki Baidlowi, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, unjuk rasa merupakan bagian dari implementasi negara demokrasi, sehingga dapat dilakukan secara tertib dan tidak anarkis.
Baca Juga
Elite PDIP Sebut Pertemuan Prabowo dan Puan Tidak Bahas Capres-Cawapres
“Ini adalah negara demokrasi, siapa saja boleh menyampaikan aspirasi, yang penting berlangsung secara tertib, tidak melanggar peraturan, dan tidak terjadi anarkis," ucap Baidlowi di Jakarta, Kamis (8/9).
Wapres menilai bahwa penyampaian aspirasi melalui demonstrasi merupakan hak yang dimiliki oleh warga negara.
“Demonstrasi mahasiswa ataupun demonstrasi lain itu adalah hak warga negara,” tutur Masduki.

Adapun, terkait kondisi di lapangan saat peristiwa berlangsung, Masduki menyebutkan bahwa perjalanan Wapres tetap berjalan normal.
“Perjalanan Wakil Presiden dari tempat acara ke bandara berjalan lancar. Tersendat sedikit karena ada demonstrasi itu biasa,” papar Masduki.
Baca Juga
Wapres Berolahraga Susuri Pantai Nusa Dua, Sapa Warga dan Turis
Ia juga menyebut, pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik.
"Dan karena pengaturan tersebut Wapres bisa melanjutkan perjalanan dengan baik,” tambahnya.
Sekedar informasi, pengadangan mobil RI 2 itu ramai di media sosial.
Saat itu, Wapres beserta rombongan terbatas saat itu hendak menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk kembali ke Jakarta.
Mereka baru saja melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja selama dua hari.
Dalam video itu, tampak massa yang sedang berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM berteriak mendekat ke arah rangkaian mobil rombongan Wapres.
Petugas pengamanan wilayah bergegas mengadang para demonstran dan kemudian rangkaian mobil rombongan Wapres dapat kembali melintas secara normal. (Knu)
Baca Juga