Pulau Pahawang, Serasa Melancong Ke Pulau Pribadi

Minggu, 14 Oktober 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

PULAU yang satu ini namanya semakin mencuat sejak 2016 silam. Pulau Pahawang merupakan destinasi wisata di Lampung Selatan yang tidak boleh dilewatkan pelancong yang suka nuansa kesunyian. Ya, menginjak Pulau Pahawang serasa memiliki Pulau Pribadi.

Lokasi tepatnya di Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pasewaran, Lampung. Menuju Lampung bisa menggunakan jalur udara atau air. Tapi sekadar saran. Lebih asyik menggunakan transportasi air. Supaya lebih berasa suasana berlibur ke pulaunya.

Dari Pelabuhan Merak kamu akan menggunakan Feri dan tiba di Pelabuhan Bakauheni. Sabar, kamu kamu masih belum sampai. Dari pelabuhan Bakauheni kamu masih harus melanjut ke ke Dermaga Ketapang dengan jalur darat. Biasanya ada beberapa jasa penyewaan mobil di sana yang bisa mengantarkan kamu ke Dermaga Ketapang.

Pulau Pahawang terletak di Lampung Selatan (Foto: Dok.Pribadi Juara Trip)

Waktu tempuh ke dermaga tersebut memakan waktu beberapa jam. Namun, kamu jangan takut bosan di jalan. Kamu akan melihat pemandangan desa yang memanjakan mata selama perjalanan. Lumayan untuk pemanasan sebelum melihat Pulau Pahawang yang begitu indah."Kira-3-4 jam dari Pelabuhan Bakauheni ke dermaga Ketapang," ujar Irfan Kamaluddin, pemilik Agen Travel Juara Trip kepada merahputih.com belum lama ini.

Dari Dermaga Ketapang ini kamu akan langsung menyebrang menggunakan kapal nelayan menuju Pulau Pahawang. Waktu perjalanannya cukup lama, sekitar satu jam. Terik panas yang luar biasa tentu akan kamu rasakan. Tapi wajar, begitulah yang namanya liburan ke daerah Pulau dan Pantai. "Cuacanya lebih panas dari Jakarta mas di Lampung itu," tambah Irfan.

Gapura menyambut kedatangan (Foto: Dok.Pribadi Juara Trip)

Akhirnya, setelah berpanas-panasan menyebrang Pulau, kamu akan langsung disambut sebuah dermaga kecil bernama Dermaga Jelarangan. Tandanya kamu sudah tiba di Pulau Pahawang. Di Dermaga yang terbuat dari beton itu juga terdapat gapura dengan tulisan 'Selamat Datang Di Pulau Pahawang'.

Pulau Pahawang sebenarnya terbagi dua. Pahawang kecil dan Pahawang Besar. Nah, dermaga tersebut ialah akses satu-satunya menuju Pulau Pahawang Besar. Bagian kiri dan kanan dermaga ialah pantai. Pasirnya cukup berwarna. Tidak putih dan juga tidak hitam. Intinya sangat indah. Namun, pantainya juga tidak terlalu besar.

Di Pulau Pahawang Besar masih memiliki penduduk. Ada sekitar 3-4 Dusun di pulau itu. Nama dusun-dusunya ialah Jelarangan, Cikunyai, dan Pagetahan. Di sinilah tempat menetap kamu selama berlibur di Pulau Pahawang. Pilihannya bisa Vila atau Homestay. Penginapan-penginapan tersebut di kelola warga lokal. Jangan khawatir, mereka ramah-ramah kok. "Penduduk di sana sebenarnya sebagian pendatang dari Jawa juga mas," kata Irfan.

Untuk homestay sendiri terletak disekitar pemukiman warga. Setiap homestay memiliki 2-3 kamar. Kapasitasnya bisa mencapai 15 orang di homestay. Kamu juga akan serumah dengan pemilik homestay. "Kalau pemilik homestay biasanya tidur di kamar belakang," imbuhnya.

Spot Snorkling di Candi, Pahawang Besar (Foto: Dok.Pribadi Juara Trip)

Sementara itu, letak vila lebih memiliki privasi. Tidak berada di area pemukiman warga. Kapasitas menginap di vila bisa mencapai 25 orang. Dengan fasilitas dua kamar. Nah, bisa mencapai 25 orang karena ada satu ruang tamu yang bisa digunakan untuk tidur. Kamu hanya perlu memesan kasur tambahan atau ekstra bed.

Selain itu, ada satu lagi vila yang cocok untuk kamu yang ingin berbulan madu. Namanya vila apung. Ya, vial tersebut dibangun di atas air. Kamu seperti naik perahu tapi memiliki kamar yang nyaman. Jumlahnya sekitar 4 unit.

Pulau Pahawang sangat terkenal dengan kegiatan snorkling. Di Pahawang Besar. Ada tiga spot untuk snorkling. Yaitu rumah nemo, candi, dan taman laut Pahawang. Siap-siap, kamu akan melihat keindahan biota laut saat snorkling. Terutama di rumah nemo. Iya benar ada ikan nemonya. Airnya juga sangat jernih.

Kamu juga tidak perlu takut saat melakukan snorkling di kawasan Pahawang. Tempatnya aman. Tidak ada hewan laut yang berbahaya. Selama pengalaman Irfan memandu, ia hanya menemukan ubur-ubur kecil di Pulau Pahawang. "Itu pun kalau lagi musim ubur-ubur mas," imbuhnya.

Pulau Pahawang Kecil dan Pulau Cukubedil

Pasir timbul, akses menuju Pulau Cukubedil dari Pulau Pahawang Kecil (Foto: Dok.Pribadi Juara Trip)

Di sekitar Pulau Pahawang memang terdapat beberapa Pulau. Contohnya Pulau Pahawang Kecil dan Pulau Cukubedil. Menyebrang ke pahawang kecil hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Dari pulau Pahawang Kecil juga terlihat sebuah pulau bernama pulau Cukubedil. Menariknya, menuju pulau Cukubedil ini bisa dilalui tanpa menyebarang menggunakan perahu.

Setiap pukul 12 siang sampai 2 siang ada pasir timbul karena airnya sedang surut. Jadi kamu bisa langsung ke Pulau Cukubedil dengan berjalan kaki. Pulau Cukubedil ialah pulau tak berpenghuni yang ditumbuhi beberapa pepohonan tinggi. Spot fotonya instgramable banget kok. Kamu bisa melakukan hoping island (jelajah pulau) dan melakukan kegiatan snorkling di beberapa spot di sini."Pohon-pohon di sana seperti tidak terawat sih mas," jelas Irfan.

Spot snorkling di Pulau Cukubedil (Foto: Dok.Pribadi Juara Trip)

Selain itu, di Pulau Pahawang Kecil terdapat satu rumah besar. Kata Irfan rumah tersebut ialah milik seorang warga Prancis. Rupanya warga Prancis itu memang pemilik Pulau Pahawang Kecil dan Cukubedil. Sayang kalau warga Prancis itu sedang mampir untuk berlibur, Pulau Pahawang Kecil dan Cukubedil ditutup untuk para wisatawan. "Jadi katanya sih mas, warga Pahawang punya hutang budi ke orang Prancis itu," jelas Irfan.

Pulau Klagian Kecil dan Pulau Klagian Besar

Pulau Pahawang memiliki kesunyian yang menenangkan jiwa (Foto: Dok.Pribadi Juara Trip)

Masih banyak lagi pulau di kepulauan Pahawang yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya ialah pulau Klagian Kecil dan Klagian besar. Khusus di Klagian kecil ini gradasi airnya sangat bagus. Dari biru muda, biru tosca, hingga biru tua. Lagi-lagi kamu bisa melakukan snorkling yang terdapat di area depan dan belakang pulau.

Sementara untuk Klagian besar, tidak ada yang terlalu menarik di sini. Hanya terdapat ayunan kecil. Tapi tetap saja kamu akan merasakan sensasi seperti memiliki pulau pribadi.

Biasanya kalau menggunakan jasa agen travel seperti Juara Trip, kamu juga akan dipandu untuk menuju Pulau Mahitam. Pulau yang satu ini paling direkomendasikan oleh Irfan. Karena di bagian depan pulau ada pasir yang langsung menjorong ke laut. Cocok untuk bersantai-santai sambil menikmati keeksotisan suasana laut. Oh iya kamu juga tidak perlu khawatir kelaparan selama menjelajahi pulau. Karena terdapat warung-warung makanan pada setiap pulau. "Warung-warung tersebut milik warga asli Pahawang Besar. Biasanya mereka menginap di sana kalau akhir pekan," tukas Irfan.

Nah, bagi sahabat Merah Putih yang mau melancong ke Pulau Pahawang, kamu bisa menggunakan jasa Agen Travel Juara Trip. Dijamin kamu akan mendapatkan pengalaman melancong yang tak terlupakan. (ikh)

Baca juga: Menelusuri Keeksotisan Pulau Leebong, Mutiara Terpendam Belitung

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan