Puasa Rajab 1447 H: Niat, Jadwal, dan Keutamaannya
Selasa, 16 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam yang memiliki keutamaan khusus. Setiap tahunnya, umat Islam menyambut bulan ini dengan memperbanyak ibadah dan amalan sunah, salah satunya puasa Rajab yang kerap menjadi perhatian.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama, awal bulan Rajab 1447 Hijriah jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
Penetapan ini menjadi acuan resmi konversi kalender Hijriah ke Masehi di Indonesia.
Baca juga:
Kapan 1 Rajab 1447 H Dimulai?
Perlu dipahami, sistem penanggalan Hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Dalam kalender Islam, pergantian hari dimulai sejak terbenamnya matahari (waktu Magrib).
Dengan ketentuan tersebut:
- 1 Rajab 1447 H dimulai sejak Magrib Sabtu, 20 Desember 2025
- Berlangsung hingga Magrib Minggu, 21 Desember 2025
Artinya, malam 1 Rajab sudah dimulai pada Sabtu malam, dan umat Islam sudah dapat melaksanakan amalan-amalan khusus Rajab sejak waktu tersebut.
Keutamaan Bulan Rajab
Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram (bulan mulia) dalam Islam, bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih menjaga diri dari perbuatan maksiat dan memperbanyak ibadah.
Para ulama menjelaskan bahwa amal kebaikan yang dilakukan di bulan Rajab memiliki nilai keutamaan tersendiri, termasuk ibadah puasa sunah.
Puasa Rajab dan Keutamaannya
Puasa Rajab merupakan puasa sunah yang dianjurkan sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Baca juga:
Kejar Pengampunan Dosa, Ini Doa Puasa Sunah Rajab Beserta Artinya
Anjuran ini dijelaskan oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain, yang menerangkan keutamaan memperbanyak ibadah pada bulan-bulan agung dalam Islam.
Puasa Rajab dapat dilakukan secara fleksibel, baik satu hari, beberapa hari, atau bertepatan dengan puasa sunah lain seperti Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh.
Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab dibaca pada malam hari sebelum berpuasa. Berikut lafaz niatnya:
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab karena Allah SWT
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab
Selain puasa Rajab, terdapat sejumlah amalan lain yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan mulia ini.
1. Salat Sunah
Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa salat sunah mutlak yang dikerjakan di bulan Rajab hukumnya mustahabbah atau dianjurkan. Amalan ini dikenal luas di kalangan ulama dan orang-orang saleh sejak dahulu.
Baca juga:
Mengejar Berkah di Awal 2025 dengan Puasa Sunah Rajab, Begini Niat beserta Artinya
2. Memperbanyak Selawat
Memperbanyak bacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu amalan utama, sebagaimana perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 56.
3. Bersedekah
Sedekah di bulan Rajab diyakini memiliki keutamaan besar. Dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa sedekah di bulan ini menjadi sebab perlindungan dari siksa api neraka.
4. Memperbanyak Istighfar
Istighfar menjadi amalan penting untuk memohon ampunan dan membersihkan diri dari dosa. Salah satu bacaan istighfar yang dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Baca juga:
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2026? Ini Tanggal Awal Puasa Versi Muhammadiyah dan Pemerintah
5. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dianjurkan setiap waktu, terlebih di bulan Rajab. Al-Qur’an menjadi sumber ketenangan hati dan pedoman hidup bagi umat Islam, sekaligus sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.