Probosutedjo, Pengusaha Orde Baru yang 'Sulap' Gereja di Belanda Menjadi Masjid

Senin, 26 Maret 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Adik mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (26/3) pagi. Probosutedjo meninggal dalam usia 87 tahun.

Rencananya, jenazah Probosutedjo akan diterbangkan ke Yogyakarta dan disemayamkan di pemakaman keluarga di Kemusuk, Bantul. Sebelum dimakamkan, jenazah Probosutedjo akan kembali disemayamkan di Dalem Probosuteja, Ngasem, Yogyakarta.

Probosutedjo lahir di Yogyakarta 1 Mei 1930. Probosutedjo dikenal merupakan salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia. Probosutedjo juga dikenal sebagai pegiat berbagai bisnis saat era orde baru. Mulai dari bidang konstruksi, kehutanan, pendidikan dan industri sepak bola.

Dalam menjalankan bisnis di bidang kehutanan, probo merupakan salah seorang pengusaha paling sukses saat itu. Ia juga tercatat merupakan pemilik Hotel Le meridien, Jakarta. Khusus dalam dunia pendidikan, Probo merupakan pendiri Universitas Mercu Buana.

Sebelum mendirikan Universitas Mercu Buana, probo mempunyai klub sepak bola dengan nama Persatuan Sepakbola Galatama Mertju Buana. Bisnis itu digelutinya selama lima tahun mulai dari 1980 hingga 1985 sebelum akhirnya bubar.

Saat itu, Mertju Buana dibubarkan karena para pemain terlibat skandal suap. Probosutedjo pun mengganti Mertju Buana menjadi nama universitas pada tahun 1985.

Dalam dunia politik, Probo juga pernah berkarier di Partai Golkar sebagai anggota DPR dari 1997 hingga 1999 sebelum akhirnya bergabung dengan PNI Massa Marhaen.

Probo juga pernah membeli sebuah gedung tua di Belanda pada tahun 1995. Gedung itu awalnya adalah sebuah gereja Immanuel. Probo mendengar adanya sebuah mushola yang terletak di kawasan tersebut bernama Al-Ittihad yang selalu penuh dengan jamaah. Akibatnya, mushola tak dapat menampungnya.

Probo lalu membeli Gereja itu dan menjadikannya Masjid. Oleh Probo, masjid itu diwakafkan atas nama kakaknya, almarhum RH Haris Sutjipto. Masjid itu diberi nama Al-Hikmah.

Probosutedjo sendiri memiliki lima orang anak hasil pernikahannya dengan Ratmani Probosutedjo. Mereka adalah Diniarti Pertiwi, Septanto Supadianto Wahyuno, Rita Ria Kurnianta, Rindangsari Kurnianta, Nurani Pudjiastuti dan Priasto. Berdasarkan keterangan Rindangsari Kurnianta, Probo telah melawan kanker tiroid yang dideritanya selama 20 tahun. (ayp)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan