Prestasi dan Kontroversi Drama Terbaru Lee Junho dan YoonA

Selasa, 11 Juli 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

DRAMA Korea berjudul King the Land yang tayang di JTBC paling banyak dibicarakan sepanjang pekan kemarin. Menurut Good Data Corporation, serial ini telah menjadi yang nomor satu paling banyak dibicarakan dalam kurun waktu dua minggu berturut-turut.

Selain itu, melansir laman Soompi, drama yang dilakoni oleh Lee Junho dan YoonA ini telah menarik banyak perhatian. Good Data Corporation menentukan peringkat setiap minggu dengan mengumpulkan data dari artikel berita, postingan blog, komunitas online, video, dan media sosial tentang drama yang sedang tayang atau akan segera tayang.

Baca Juga:

Drama Korea 'Race' Ceritakan Realitas Dunia Kantor

Selain King the Land menduduki puncak daftar drama paling menarik, bintangnya Lee Junho 2PM dan YoonA Girls Generation menyapu dua tempat teratas dalam daftar pemeran paling menarik.

Di balik prestasinya tersebut, King the Land juga menuai kontroversi. Selama penayangannya, penonton rata-rata menyukai kiasan komedi romantis, namun episode baru-baru ini telah menimbulkan kritik di kalangan penggemar.

Di episode tujuh muncul karakter baru yaitu Pangeran Samir dan menimbulkan kontroversi. (Foto: Koreaboo)

Di episode tujuh, muncul karakter baru yaitu Pangeran Samir yang merupakan seorang Pangeran Arab. Karakter tersebut diperankan oleh Anupam Tripathi, yang terkenal karena perannya sebagai Ali Abdul di Squid Game.

Beberapa penonton serial ini menyukai karakter Pangeran Samir dan komedi yang dibawakannya. Namun, banyak pula yang marah dengan tayangan yang dianggap tidak sopan dan menghina selama episode 7 ini.

Baca Juga:

‘Flower of Evil’, Drama Korea Pertama yang Di-remake ke Series India

Salah satunya, adegan ketika karakter Junho menelepon Pangeran Samir untuk membujuknya datang ke hotel. Dia berada di sebuah bar yang dikelilingi oleh perempuan. Di adegan tersebut representasi Pangeran Samir dianggap telah menghina orang Arab.

Beberapa di antaranya secara khusus menyatakan bahwa mereka tidak hanya marah karena seorang India berperan sebagai orang Arab, tetapi juga adegan Pangeran Samir di bar dengan perempuan menyentuhnya dan "terobsesi" dengan perempuan telah menghina orang Arab.

komentar penuh dengan kemarahan para netizen dan JTBC didesak untuk klarifikasi. (Foto: Instagram/@netflixkr)

Melansir laman koreaboo, JTBC dianggap telah mendorong "stereotip" dan representasi ofensif dalam episode-episode baru-baru ini. Bahkan, di postingan terbaru King the Land di Twitter dan Instagram Netflix Korea, komentarnya pun penuh dengan kemarahan para netizen.

Kontroversi ini membuat banyak netizen meminta agar adegan tersebut dihapus. Meski banyak yang mendesak permintaan maaf dari JTBC, agensi belum menanggapi kritik tersebut. (dgs)

Baca Juga:

Fakta Menarik Drama Korea Going to 'You at a Speed of 493km'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan