Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Sabtu, 13 September 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kembali dari kunjungan kenegaraan singkat ke Timur Tengah, Presiden Prabowo Subianto langsung terbang ke Bali untuk meninjau dampak bencana banjir besar di sejumlah titik di Kota Denpasar yang terjadi beberapa hari lalu.

Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.

Selepas prosesi penyambutan di bandara, Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya langsung naik mobil kepresidenan Maung Garuda dan bergerak menuju lokasi terdampak banjir.

Baca juga:

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pertama-tama, rombongan Presiden menyusuri area pemukiman warga di dekat Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali, untuk mengecek kondisi rumah-rumah yang rusak akibat diterjang banjir (9/9).

Setibanya di area Pasar Badung, Presiden Prabowo menyapa sebentar pedagang dan masyarakat di sepanjang Jalan Gajah Mada, Denpasar, kemudian berjalan kaki menuju area pemukiman.

Presiden sempat berhenti sejenak untuk mengganti sepatunya dengan sepatu boot berwarna kuning, mengingat jalanan depan rumah warga masih licin karena lumpur.

Baca juga:

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

Presiden Dengarkan Curhat Korban Banjir Bali

Prabowo kemudian mendatangi rumah milik salah seorang warga korban banjir, dan duduk selama beberapa waktu untuk mendengar curhatan dari pemilik rumah, yang kehilangan banyak harta benda.

"Habis barang-barangnya, untung nyawanya gak ikut abis. Itu barang-barang bisa dibeli (lagi), biarin, ndak ada satu pun tersisa, kompor ndak ada habis semua dilarikan air, gak apa-apa yang penting saya selamat," kata salah seorang ibu curhat ke Prabowo, dikutip Antara.

Ibu itu juga bercerita dirinya diselamatkan warga lainnya saat banjir terus meluap hingga hampir mencapai setinggi kepala orang dewasa.

Baca juga:

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

"Saya capek (berjalan), kaki (sakit), saya digendong, saya dibawa lari, digendong saya gak kuat jalan, stroke saya. (Biasanya) saya jualan kopi, sekarang gimana modalnya sudah habis," paparnya.

Setelah mendengarkan keluhan dan cerita ibu itu, Presiden langsung memerintahkan jajarannya untuk membantu memperbaiki rumahnya beserta warga lainnya yang rumahnya rusak akibat banjir.

"Rumahnya juga, barang-barangnya juga ya," instruksi Prabowo memberikan instruksi kepada jajarannya yang ikut mendampingi seperti Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Baca juga:

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

"Ya sudah, nanti kita bantu semua ya," kata Presiden kepada ibu korban banjir itu dan keluarganya sambil berpamitan, yang direspons perempuan tua itu dengan berkata, "Terima kasih, Pak, janjinya." (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan