Posko Pusat Angkutan Nataru Beroprasi Selama 19 Hari, Antisipasi Bencana

Jumat, 20 Desember 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim telah mempersiapkan kebijakan pengaturan mobilitas pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 atau nataru yang dilakukan terhadap semua moda transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.

Kemenhub telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di seluruh Indonesia serta mempersiapkan cadangan sarana angkutan di semua moda sesuai permintaan di lapangan.

Kemenhub juga telah memastikan kelaikoperasian sarana angkutan di semua moda dengan melakukan ramp check semua sarana angkutan yang akan dioperasionalkan.

Selain itu, Kemenhub juga akan melakukan pembatasan angkutan barang tertentu saat menjelang hari H, saat puncak hari mudik dan puncak arus balik Natal dan Tahun Baru guna mengurangi antrean dan kemacetan, namun khusus untuk angkutan logistik sembako tidak dibatasi.

Baca juga:

Harga Pangan Stabil Jelang Nataru, Zulhas Pastikan Beras Premium Tidak Kena PPN 12 Persen

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menegaskan Posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bertugas memastikan pengaturan dan pengendalian lalu lintas serta angkutan berjalan lancar dan terkendali di seluruh Indonesia.

"Posko ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pengaturan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan baik," kata Wamenhub Suntana dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Wamenhub telah membuka Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Posko itu akan berlangsung selama 19 hari, mulai Rabu 18 Desember 2024 sampai dengan Minggu, 5 Januari 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta. Posko ini sendiri akan ditutup pada Senin, 6 Januari 2024.

Posko tersebut dibuka untuk memudahkan koordinasi antar instansi terkait serta pihak lainnya yang terlibat, termasuk asosiasi dan lembaga masyarakat.

Ia mengaku, mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar Kementerian Perhubungan bersinergi dengan lintas pemangku kepentingan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan melakukan koordinasi dan bekerja sama antara satu dengan lainnya.

"Selain itu Bapak Presiden (Prabowo Subianto) juga mengimbau untuk melakukan antisipasi bencana di tengah musim penghujan," ujar Wamenhub.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan