Populasi Rusa di Jepang Bertambah Berkat Kunjungan Wisatawan

Selasa, 23 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Jepang memiliki tempat wisata yang unik, tepatnya di kota Nara. Wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke kota di luar Kyoto itu demi melihat bangunan bersejarah nan sudah diakui Unesco. Namun, tak sedikit juga yang berkunjung ke Nara karena ingin melihat rusa-rusa di Taman Nara atau Nara Park.

Uniknya, populasi rusa di Nara Park bertambah berkat kunjungan para wisatawan. Rusa di Nara sangat unik, mereka akan membungkuk kepada para wisatawan apabila diberi makan camilan khusus bernama Shika Senbei. Camilan ini seperti kerupuk yang berasal dari beras.

Berkat mengonsumsi camilan tersebut, proses reproduksi para rusa jadi lebih aktif. Hal ini membuat populasi rusa terus tumbuh, bahkan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

"Peningkatan jumlah kerupuk rusa yang dimakan secara terus-menerus telah mengakibatkan reproduksi rusa yang lebih aktif," ujar Nobuyuki Yamazaki dari Nara Deer Preservation Foundation, seperti dikutip dari CNN, Selasa (23/7).

Nara Park baru-baru ini melakukan sensus rusa, dan menemukan ada 313 rusa jantan, 798 rusa betina, dan 214 rusa muda di sana. Jumlah tersebut meningkat 92 ekor dari tahun lalu, dan totalnya menjadi 1.325 rusa.

Namun, tidak semua interaksi antara rusa dan manusia bersifat positif. Beberapa rusa sudah terbiasa berada di dekat manusia dan terlalu bersemangat untuk merebut camilan itu dari tangan wisatawan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan kecelakaan yang melibatkan orang-orang yang terdorong atau digigit rusa."

Sebuah studi dari Universitas di Nara menemukan bahwa lebih sedikit rusa yang membungkuk selama pandemi, ketika Jepang ditutup untuk wisatawan internasional. Membungkuk pada rusa merupakan hal unik di Nara dan belum ditemukan pada spesies rusa lainnya.

Peneliti studi tersebut mengatakan bahwa dahulu rusa-rusa di Nara takut kepada manusia, jadi mereka mungkin mulai membungkuk karena stres. "Namun, kota itu lambat laun menjadi tempat wisata dan rusa-rusa belajar membungkuk kepada manusia untuk mendapatkan kerupuk beras Shika Senbei," kata profesor Yoichi Yusa, yang memimpin penelitian tersebut. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan