Pj Heru Dorong 70 Persen Transportasi Umum People Near Transit di Jakarta
Selasa, 02 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengaku akan memperbaiki layanan transportasi umum untuk mencapai target 70 persen people near transit.
People near transit adalah indikator untuk mengukur jumlah penduduk di daerah perkotaan yang dapat menjangkau transportasi dalam jarak 1 kilometer (km) atau sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki dari tempat tinggalnya.
"Sebagai pusat aktivitas penduduk, Jakarta berupaya menghadirkan layanan transportasi berkelanjutan dengan mendorong 70 persen people near transit," kata Heru dalam acara International Mayor Forum (IMF) di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/7).
Baca juga:
Pj Heru Bakal Sidak Tenda Pengungsi WNA di UNHCR Kuningan
Pj Heru menuturkan, untuk mencapai people near transit, pihaknya melakukan pembangunan fasilitas-fasilitas di sekitar stasiun atau halte angkutan massa untuk menunjang peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Heru pun mencontohkan konsep Transit Oriented Development di Lebak Bulus dan Dukuh Atas. Di Lebak Bulus, terdapat depo MRT, Poins Mall, park and ride, Stasiun MRT Lebak Bulus, dan sebagainya.
Baca juga:
Namanya Diusulkan Demokrat di Pilkada Jakarta, Pj Heru Ngaku enggak Mau Terjun ke Politik
Sedangkan di Dukuh Atas, dibangun Stasiun LRT Dukuh Atas, Stasiun KRL Sudirman, dan Stasiun MRT Sudirman. Selain itu, terdapat juga Taman Kudus, Transport Hub, Terowongan Kendal, dan Waduk Setiabudi Barat.
Menurut dia, penerapan konsep ini melibatkan pembangunan dan peningkatan transportasi publik secara massal guna menyesuaikan masyarakat beralih menggunakan angkutan umum untuk berkegiatan sehari-hari.
Baca juga:
Pengamat: Ada Lobi-lobi Politik Terkait Pilkada saat Gibran Blusukan dengan Pj Heru
"Terkait pengaturan tata ruang, konsep ini juga menciptakan kemandirian kawasan dengan mendorong penyediaan berbagai macam fasilitas untuk aktivitas serta kebutuhan masyarakat dalam radius tempat tinggal mereka sehingga dapat meningkatkan efisien mobilitas penduduk," tutupnya. (Asp)