Pesan di Balik 3 Tanda yang Dibawa Para Pendemo Black Lives Matter
Rabu, 17 Juni 2020 -
BERMODAL semangat, aspirasi, dan amarah, para pendemo berkumpul di Manhattan dan Brooklyn, Amerika Serikat untuk menuntut keadilan. Tidak hanya terdiri dari orang kulit hitam saja, demo Black Lives Matter juga dihadiri oleh orang kulit putih, anak-anak, sampai veteran perang Vietnam.
Sebagian dari mereka memegang tanda bertuliskan 'Black Lives Matter', 'Breonna Taylor', dan 'George Floyd', tetapi ada juga tanda-tanda lain yang menyiratkan sejuta makna dibaliknya.
Dilansir dari Rollingstone, berikut merupakan empat tanda para pendemo dengan pesan yang menyentuh di dalamnya.
Baca juga:
3 Lagu Bob Marley tentang Protes Keadilan Sosial dan Kesetaraan Ras
1. Ungkapan hati seorang veteran perang Vietnam

Jerry Hasset (74) yang berasal dari Sunnyside, Queens mencurahkan suara hatinya dengan ikut menghadiri demonstrasi di Buffalo. "Saya datang untuk rasa solidaritas terhadap semua orang dan mencoba untuk menghentikan pembunuhan ini. Ini sudah berlangsung selama 400 tahun. Ini sudah cukup," ungkapnya kepada Rollingstone.
2. Sebagai keturunan Asia-Amerika, kedua orang ini bisa relate akan diskriminasi rasialis di AS

Dengan tanda bertuliskan 'Asians for Black Lives', Tim (33) dan Angela (31) berpendapat bahwa keturunan Asia-Afrika harus ikut menggunakan suara mereka untuk mendukung nyawa orang kulit hitam.
"Orang keturunan Asia-Amerika sering dijadikan sebagai model minoritas dan sebagai ganjalan di antara berbagai kelompok," ungkap Tim.
Bagi mereka, sangat penting untuk membela keadilan. "Ini bukan hanya tentang kulit hitam atau putih. Keadilan untuk nyawa orang kulit hitam adalah keadilan untuk kita semua," tegas Tim.
Baca juga:
Gerakan Antirasialisme Menguat, 3 Lagu Baru ini Angkat Tema Black Lives Matter
3. Keberaniannya mengambil keputusan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua

Ketiga sahabat ini memutuskan untuk berkumpul dan menyuarakan aspirasi mereka mengenai Black Lives Matter. Tyler Moore (32) mengatakan bahwa itu adalah kehormatan baginya untuk bisa ikut demo dengan teman-temannya yang berkulit hitam.
"Aku berasal dari keluarga yang konservatif di Texas, dan hal seperti ini tidak cocok dengan orangtuaku. Aku telah meninggalkan Texas 10 tahun lalu untuk menjadi seperti diriku sendiri hari ini," jelas Moore terhadap keberaniannya mengambil keputusan. (shn)
Baca juga:
Billie Eilish Dapat Perlakuan Rasialis Karena Menang Grammy 2020