Peru Singkirkan Juara Bertahan Copa America dengan Skor 3-0
Kamis, 04 Juli 2019 -
MerahPutih.com - Juara bertahan Copa America, Chili, secara mengejutkan kalah telak 0-3 dari Peru di semifinal Copa America 2019 yang berlangsung di Arena do Gremio, Kamis (4/7) pagi WIB.
Chili, asuhan Reinaldo Rueda, menurunkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Jose Fuenzalida, Eduardo Vargas, dan Alexis Sanchez sebagai trio pemain di lini depan. Sementara Peru bermain dengan taktik yang lebih seimbang, 4-2-3-1.
Pada 15 menit pertama pertandingan, Chili sudah kalah dari segi permainan dari Peru. Mereka kerepotan mengembangkan permainan kala mengontrol bola karena tekanan yang dilakukan pemain-pemain Peru, plus, Peru lebih mengancam ketika menyerang.

Baca Juga: Penyisihan Grup Pala Afrika 2019 Rampung, Duo Liverpool Masuk Jajaran Top Skor
Efektivas Peru arahan pelatih asal Argentina, Ricardo Gareca, cukup membahayakan lini belakang Chili yang digalang oleh Gary Medel dan Guillermo Maripan. Alhasil, Peru mampu unggul terlebih dahulu di menit 21.
Edison Flores mencetak gol pembuka Peru dengan kaki kirinya kala menerima assist dari tandukkan kepala Carillo. Gabriel Arias, kiper Chili, tak dapat mencegahnya. 1-0 untuk Peru.
Chili meningkatkan intensitas serangan mereka pasca tertinggal satu gol. Kendati demikian, Peru bermain disiplin, solid, melalui pergerakan yang seirama dalam fase bertahan atau kala melakukan serangan balik.
Malah, Peru yang kembali memanfaatkan momentum mereka melalui gol kedua yang tercipta di menit 38. Lagi, Carillo memberikan assist dan bergerak lebih cepat dari Gabriel Arias, kiper Chili, yang bergerak keluar dari sarangnya.
Keputusan Arias keluar dari sarangnya berujung blunder. Yoshimar Yotun memanfaatkan celah di area 16 meter Chili dan menyambar bola dari assist Carillo. Kedudukan berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Chili benar-benar kalah dari segi permainan di babak pertama. Peru bermain solid ketika bertahan dan lebih mengancam ketika melakukan serangan balik. Peru selangkah lagi mencapai final Copa America 2019.
Di awak babak kedua Rueda langsung menarik keluar Jose Fuenzalida dan menggantinya dengan Angelo Sagal. Sementara Gareca menarik keluar Flores karena cedera dan menggantinya dengan Christofer Gonzales.

Baca Juga: Terinspirasi Desain Baju Tentara Romawi, Begini Bentuk Jersey Unik Braga
Permainan berubah di babak kedua ini. Chili lebih agresif menyerang untuk mengejar ketertinggalan, tapi, pertahanan Peru benar-benar bagaikan tembok China di pertandingan ini: sulit ditembus.
Memasuki 15 menit terakhir, Chili tak juga mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Kans mereka di sepertiga akhir pertahanan lawan selalu kandas karena alasan yang berbeda-beda, mulai dari keputusan akhir yang tidak jitu hingga kurang klinikal di muka gawang.
Peluang nyata bagi Chili baru tercipta di menit 82. Sepakan keras mendatar Alexis Sanchez dari luar kotak penalti tepat sasaran, namun, Pedro Gallese, kiper Peru, menepisnya untuk sepak pojok.
Chili sudah mulai frustrasi menembus gawang Gallese. Bahkan, masuknya Nicolas Castillo, striker, menggantikan bek, Guillermo Maripan, di menit 89, tidak mampu meningkatkan daya serang Chili.
Peru justru mengunci kemenangan tepat di meni 90+1. Menerima umpan terobosan Renato Tapia, striker veteran, Paolo Guerrero, onside dan mengelabui Arias sebelum akhirnya mencetak gol yang mengunci kemenangan 3-0 atas Chili.
Peru menembus final Copa America untuk kali pertama sejak 1975. Di final, mereka akan menantang tuan rumah, Brasil, yang menyingkirkan Argentina, pada laga yang berlangsung Senin (8/7) pukul 03.00 dini hari WIB. (bolaskor.com)
Baca Juga: Mbappe Tak Akan Perpanjang Kontrak, Misi 2020 Real Madrid Berlanjut