Pergerakan Kapal Pelni Alami Keterlambatan Saat Pelayaran Libur Nataru

Jumat, 20 Desember 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis.

Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Perusahaan BUMN ini memperkuat mitigasi cuaca ekstrem selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan kesiapan armada, dan alat keselamatan sesuai standar internasional.

"Karena keselamatan pelayaran merupakan faktor yang utama yang kami pedomani," kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani.

Baca juga:

Jamin Keamanan Angkutan Libur Nataru, Petugas Lakukan Ramp Check di Terminal Tirtonadi Solo

Ia mengakui, angkutan kapal laut menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Januari 2025. Kecepatan angin mencapai 25 knot menyebabkan beberapa pelayaran mengalami keterlambatan.

KM Tidar, misalnya, terlambat hingga tiga jam tiba di Tanjung Priok akibat tekanan ombak yang tinggi.

"Tantangan kami di laut saat ini adalah terkait dengan cuaca ekstrem yang akan berlangsung sampai dengan akhir Januari (2025). Dan ini juga mengakibatkan di beberapa pelabuhan ketibaan dari kapal-kapal ini mengalami keterlambatan," ujar Anda, sapaan akrab Dirut Pelni Tri Andayani.

Ia memaparkan, dalam memitigasi angkutan selama perubahan cuaca, Pelni memasang automatic weather station pada kapal untuk membantu nakhoda memantau cuaca secara real time selama pelayaran. Data cuaca juga diperoleh langsung dari BMKG.

Selain itu, Pelni memastikan seluruh kapal telah melakukan docking reguler dan pengecekan teknis oleh Kementerian Perhubungan.

"Alat keselamatan seperti lifeboat dan lifejacket tersedia untuk penumpang," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan